Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Antonius Budi Ariantho, menepis dugaan adanya masalah mentalitas anak-anak asuhnya. Anton merasa para pemainnya sudah berjuang keras dan tak memiliki masalah dalam urusan mental saat bertarung di lapangan.
Sebelumnya, mantan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya, sempat menyentil performa juniornya yang belum bisa memberikan gelar sepanjang 2025. Menurut Kevin, ada masalah dalam mentalitas para atlet kala bermain, kehilangan gairah bertarung ketika dalam posisi tertinggal. Hal inilah, yang dirasa mantan anggota Duo Minions itu, membuat pencapaian Indonesia di sektor ganda putra maksimal hanya runner up di BWF Super 1000 All England 2025 lewat Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.