Bursa pembalap MotoGP masih memanas. Dari 22 pembalap untuk 2023, baru ada 10 pembalap yang sudah mengamankan tempat.
Itu tak termasuk Darryn Binder. Rookie yang langsung dipromosikan dari kelas Moto3 ke MotoGP itu masih bertanya-tanya tentang masa depannya.
Jika melihat latar belakangnya, Darryn Binder mampu menampilkan performa yang apik sebagai pembalap debutan. Dalam 11 balapan musim ini, ia mampu finis di zona poin pada 2 kesempatan, yaitu di Indonesia dan Catalunya.
Saat beraksi di balapan basah Sirkuit Mandalika, pembalap tim WithU RNF Yamaha itu finis di posisi ke-10. Ketika turun balap di Sirkuit Catalunya, ia menuntaskan balapan di tempat ke-12.
Sejauh ini, Darryn sudah menghasilkan total sepuluh poin. Itu menyamai perolehan rekan setimnya yang lebih senior di tim WithU RNF, Andrea Dovizioso.
Adik Brad Binder ini pun bertengger di peringkat ke-21 pada klasemen sementara. Lebih baik dari rookie Tech3 KTM jebolan Moto2, Remy Gardner dan Raul Fernandez.
Tim WithU RNF yang saat ini menjadi tim satelit Yamaha memutuskan untuk pindah pabrikan. Mulai musim depan, tim milik Razlan Razali itu akan mengaspal dengan mengandalkan Aprilia RS-GP.
WithU RNF akan menjadi tim satelit Aprilia pertama sejak era MotoGP dimulai pada 2002. Darryn Binder berharap bisa menjadi salah satu penggawanya.
“Tentu saja aku ingin bertahan di RNF. Bisa mengendarai Aprilia akan sangat hebat. Pada dasarnya, aku sangat ingin tetap bertahan di kelas MotoGP,” kata Darryn seperti dikutip Motorsport-Total.
WithU RNF punya beberapa pilihan untuk memperkuat timnya pada 2023. Saat ini, kandidat terkuatnya adalah Miguel Oliveira, pembalap Portugal yang sekarang memperkuat tim pabrikan KTM.
Andrea Dovizioso, yang kini jadi pembalap utama di tim WithU RNF, kemungkinan besar akan mengakhiri kariernya musim ini. Jika itu terjadi, maka ada satu kursi kosong yang tersedia.
Pertanyaan kursi kosong itu menjadi milik Darryn Binder masih tanda tanya besar. Pasalnya, tersiar kabar bahwa tim balap kepunyaan orang Malaysia itu lebih tertarik kepada Raul Fernandez.
Darryn Binder tahu tantangan di kelas MotoGP tak mudah. Saat ini, pembalap asal Afrika Selatan itu hanya ingin memberikan performa terbaiknya pada tiap balapan.
“Terlalu dini untuk mengatakan apa pun. Aku hanya ingin terus berkembang. Aku ingin menunjukkan potensiku. Sekarang bursa pembalap sangat gila. Tak ada seorang pun yang tahu akan ke mana. Aku hanya bisa menunggu dan selama aku bisa melanjutkan untuk balapan motor, aku senang,” kata Darryn dikutip Motorsport-Total.
MotoGP 2022 masih menyisakan sembilan balapan. Darryn Binder tentu saja punya kesempatan untuk menunjukkan kualitas balapnya pada paruh kedua musim.