Debut Tontowi-Winny dan 4 Fakta Pemain Indonesia di Spain Masters 2019

Di sektor tunggal, Indonesia hanya mengirimkan wakil di tunggal putri di Barcelona Spain Masters 2019. Tidak ada wakil di tunggal putra. Ada tiga tunggal putri Indonesia yang akan mencoba meraih gelar dari turnamen yang baru digelar sejak 2018 ini yakni Fitriani, Ruselli Hartawan dan Lyanny Mainaky.

Di putaran pertama, Fitriani akan menghadapi pemain Korea Selatan, Kim Hyo-min. Sementara Ruselli akan menghadapi pemain Kanada, Brittney Tam dan Lyanny bertemu pemain China Chen Xiaoxin seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.

Dari ketiga nama tersebut, sorotan tertuju pada Fitriani. Pebulu tangkis asal Garut yang di awal tahun ini sudah meraih gelar di Thailand Masters 2019, tentunya diharapkan bisa meraih hasil bagus di turnamen ini meski, rival yang dihadapi juga tidak mudah. Diantaranya Han Yue (China) yang menjadi unggulan 1, Mia Blichfeldt (Denmark) yang menjadi unggulan 2 serta Li Xuerui, pemain China peraih medali emas Olimpiade 2012.

Di sektor ganda putra, dengan pasangan senior tampil di Djarum Superliga 2019, Indonesia hanya mengirimkan satu pasangan di turnamen ini. Satu wakil Indonesia di sektor ganda putra Barcelona Spain Masters 2019 yakni Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra.

Sabar/Frengky akan bersaing dengan beberapa ganda top dunia, utamanya dari Eropa. Diantaranya dua ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang menjadi unggulan 1 dan Mathias Boe/Carste Mogensen yang menjadi unggulan 3. Serta ganda Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge yang jadi unggulan 2.

Di putaran pertama, Sabar/Frengky akan menghadapi ganda Inggris, Ben Lane/Sane Vendy. Bila menang, mereka berpeluang bertemu unggulan 4 asal Taiwan, Lu Ching-yao/Yang Po-han di round dua. Menarik ditunggu bagaimana kiprah pasangan finalis Kejurnas 2017 ini di Barcelona Spain Masters 2019?

Di ganda putri, Indonesia tidak main-main di turnamen ini. PBSI menaruh harapan besar dengan mengirimkan dua ganda andalan di pelatnas, yakni Ni Ketut Mahadewi istarani/Rizki Amelia Pradipta dan Della Destiara Haris yang kini bermain dengan pasangan barunya, Tania Oktaviani Kusumah.

Khusus untuk Ni Ketut/Rizki, turnamen ini akan menjadi kesempatan terbaik untuk meraih gelar. Terlebih dengan tidak bermainnya ganda putri terbaik Jepang yang selama ini mendominasi sektor ini. Di Barcelona Spain Masters 2019, Ni Ketut/Rizki yang merupakan pasangan prioritas Pelatnas untuk tampil di Olimpiade 2020, menempati unggulan 5.

Mereka akan bersaing dengan beberapa rival top, utamanya dari Eropa. Semisal pasangan bersaudara asal Bulgaria juara Eropa 2018, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva yang menjadi unggulan 1 juga Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dari Denmark sebagai unggulan 3 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Bila keduanya tampil hebat, mereka berpeluang bertemu di final karena berada di pool berbeda. Namun, mereka harus lebih dulu melewati putaran pertama. Di round 1, Ni Ketut/Rizki akan menghadapi ganda Denmark, Alexandra Boje/Rikke Sobi. Sementara Della/Tania akan langsung bertemu lawan berat, yakni Stoeva bersaudara yang merupakan favorit juara di turnamen ini.

Sorotan akan tertuju pada sektor ganda campuran. Selepas pensiunnya Liliyana Natsir, turnamen Barcelona Spain Masters 2019 akan menjadi debut bagi Tontowi Ahmad bersama pasangan barunya, Winny Octavina. Di pertandingan pertama, Tontowi/Winny yang diplot sebagai unggulan kelima, akan menghadapi ganda China, Ren Xiangyu/Zhou Chaomin.

Selain Tontowi/Winny, Indonesia juga menurunkan pasangan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami dan pasangan juara dunia junior 2017, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari di sektor ganda campuran seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com. Tentunya ada harapan besar, selepas pensiunnya Liliyana Natsir dan Debby Susanto, sektor ganda campuran tetap berjaya.

Dari tiga pasangan ganda campuran Indonesia yang tampil, sorotan utama jelas akan tertuju pada Tontowi/Winny. Penampilan bagus terlebih bila mampu meraih gelar di turnamen Barcelona Spain Masters 2019, tentunya akan membuat mereka jadi lebih percaya diri mengarungi tahun 2019.

Menarik ditunggu bagaimana penampilan pemain-pemain Indonesia di Barcelona Spain Masters. Apakah mereka bisa meraih gelar di penampilan perdana. Setelah dari Barcelona, pemain-pemain Indonesia akan tampil di German Open Super 300 yang dimulai pekan depan. Menurut kalian, bisa membawa pulang berapa gelar pemain-pemain Indonesia dari tur Eropa?