Degradasi Golden State Warriors di NBA, Kudu Berbenah

24 Mei 2021, 19:14 WIB

Pebasket Golden State Warriors Andrew Wiggins (kiri) berupaya melewati pebasket Los Angeles Clippers Paul George (kanan) dalam laga lanjutan NBA, di Chase Center, San Francisco, California, Amerika Serikat, Jumat (8/1/2021). Golden State Warriors berhasil menggalahkan Angeles Clippers 115 - 105 (ANTARA FOTO/Reuters-Kelley L Cox-USA TODAY Sports)

Jakarta, IDN Times - Berakhir sudah perjalanan Golden State Warriors di NBA musim 2020/21. Kekalahan yang mereka terima dari Memphis Grizzlies di play-in menghentikan harapan untuk menuju play-off.

Warriors memang tidak berkutik di play-in NBA musim ini. Dari dua laga yang dijalani, mereka kalah dari Los Angeles Lakers dan Grizzlies. Sialnya lagi, mereka kalah dengan selisih yang terbilang kecil dari dua tim tersebut.

Kekalahan dengan skor tipis ini mencerminkan, Warriors sering kesulitan bersaing di momen krusial. Hal itu disadari oleh pelatih Warriors, Steve Kerr, dan bintangnya, Draymond Green.

1. Warriors masih jauh dari level play-off

Pebasket Golden State Warriors Kevon Looney (kanan) menahan serangan pebasket Los Angeles Clippers Kawhi Leonard (kiri) dalam laga lanjutan NBA, di Chase Center, San Francisco, California, Amerika Serikat, Jumat (8/1/2021). Golden State Warriors berhasil menggalahkan Angeles Clippers 115 - 105 (ANTARA FOTO/Reuters-Kelley L Cox-USA TODAY Sports)

Green jadi salah satu pemain Warriors yang turut berjuang di musim ini. Dia juga membantu Stephen Curry mengangkat performa Warriors, lewat aksi-aksi bertahan yang diperagakannya.

Sering tampil sepanjang musim ini, Green sadar banyak kekurangan dari timnya. Alhasil, dia tidak kaget ketika timnya gagal lolos play-off, karena Warriors di musim ini memang belum layak.

"Agar bisa menjadi juara, kami harus berada di play-off. Namun, kami tidak masuk ke sana. Berarti, kami memang masih jauh dari tangga juara. Masih banyak yang harus kami benahi," ujar Green, dilansir ESPN FC.

2. Steve Kerr bisa melihat ada hal positif dari tim

sportsnet.ca

Kerr mengungkapkan dengan masuknya Warriors ke babak play-in, ada degradasi kualitas yang dialami oleh tim asuhannya. Meski begitu, masih ada hal positif yang dia lihat dari tim.

"Dua kali kekalahan yang kami alami menunjukkan banyak kekurangan di dalam tim. Kami sering menguasai bola, namun tetap kalah dari tim lain," ujar Kerr.

"Terlepas dari semua yang kami alami musim ini, setidaknya masih banyak hal positif yang bisa dilihat dari tim. Ada fondasi bagi kami untuk membangun tim di musim depan," lanjutnya.

3. Janji Warriors musim depan

Pebasket Golden State Warriors Stephen Curry (kedua kanan) dilanggar pebasket Los Angeles Clippers guard Luke Kennard (5) dalam laga lanjutan NBA, di Chase Center, San Francisco, California, Amerika Serikat, Jumat (8/1/2021). Golden State Warriors berhasil menggalahkan Angeles Clippers 115 - 105 (ANTARA FOTO/Reuters-Kelley L Cox-USA TODAY Sports)

Curry mengakui kebobrokan Warriors di musim ini. Namun, dia berjanji Warriors akan dibela oleh Klay Thompson dan bangkit.

"Dia (Thompson) adalah bagian dari DNA juara tim ini. Anda bisa melihat antusiasmenya sepanjang musim. Dia begitu ingin main lagi. Ketika dia kembali musim depan, Warriors akan jadi lebih kuat," ujar Curry.