Dejan/Fadia Evaluasi Diri Usai Kalah di Final Thailand Masters 2025
- Dejan/Fadia meraih runner-up di Thailand Masters 2025, evaluasi diri untuk tampil lebih baik di masa depan.
- Kekalahan dalam final mengungkapkan perlu perbaikan dalam komunikasi dan pola permainan.
Jakarta, IDN Times - Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus berpuas diri menjadi runner up di Thailand Masters 2025. Hasil ini dijadikan Dejan/Fadia sebagai bahan evaluasi diri. Keduanya merasa sudah tampil baik meski belum berhasil mencapai podium tertinggi.
“Dari hasil bisa dibilang cukup bagus walaupun kami belum bisa dapat gelar juara,” kata Dejan dalam keterangan tertulis.
1. Evaluasi komunikasi dan pola main
Dejan/Fadia tumbang di laga final melawan wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran dengan skor 21-19, 17-21, 13-21. Dejan/Fadia mengakui, ada beberapa aspek yang masih harus mereka perbaiki jika berkaca dari penampilan laga final mereka.
“Dari permainan masih ada yang harus ditingkatkan dari komunikasi dan sedikit pola permainan, kecil memang tapi penting di lapangan. Di luar itu, kami sudah lebih improve dari dua turnamen sebelumnya,” kata Dejan.
2. Modal untuk menatap turnamen selanjutnya
Dejan/Fadia baru resmi dipasangkan sejak awal 2025 lalu. Keduanya didebut pada ajang India Open 2025. Namun, mereka meraih hasil kurang memuaskan di dua laga terdahulu.
Dejan/Fadia mengakui final Thailand Open 2025 akan jadi modal baik untuk mereka berdua ke depannya.
“Hasil yang sangat penting untuk modal ke depannya, ke turnamen-turnamen selanjutnya. Kami ingin terus lanjut,” kata Dejan.
3. Double final untuk Fadia
Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil impresif di Thailand Masters 2025. Main di dua sektor, Fadia mengunci dua laga final di sektor ganda campuran dan ganda putri.
Bahkan, Fadia mengunci gelar juara di sektor ganda putri bersama Lanny Tria Maysari. Namun, Fadia mengakui masih banyak melakukan kesalahan saat beaga bersama Dejan di sektor ganda campuran.
“Hari ini saya mencoba lebih aktif bergerak, mencari bola, membiasakan terus bermain ganda campuran. Memang masih ada kesalahan-kesalahan sedikit yang harus diperbaiki. Kebiasaannya harus dicoba terus di latihan,” kata Fadia.
