Deniz Oncu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah berhasil memenangi Moto2 GP Aragon 2025. Pembalap berusia 21 tahun itu mengaku tak punya daya cengkeram ban pada lap terakhir dan sempat disalip Diogo Moreira. Namun, ia memilih mengambil risiko untuk bertarung hingga akhirnya finis sebagai pemenang.
"Ini adalah balapan yang menakjubkan. Aku mencoba mengelola ban, tetapi aku berkata kepada diriku sendiri untuk berusaha lebih keras. Pada akhirnya, aku membuat ban menjadi aus dan pembalap di belakangku mulai mengejar," papar Deniz Oncu dilansir Motorcycle Sports.
"Kemudian, Diogo Moreira menyalipku. Aku tahu diriku punya satu kesempatan pemungkas di tikungan terakhir, tetapi aku tak punya daya cengkeram yang tersisa. Aku harus mengambil risiko dan ketika dia menutup semua celah, aku berpikir, 'Apa ruginya bagiku? Aku akan finis kedua,'. Aku hanya berusaha, mencoba melaju di sisi luar, dan berhasil memenangkan balapan," sambungnya.
Deniz Oncu tak lupa mengucapkan terima kasih atas kerja keras timnya selama pekan balap Moto2 GP Aragon. Apalagi, kemenangannya tak diraih dengan mudah. Ia juga mendedikasikan kemenangan pada balapan ini untuk keluarga dan penggemar yang telah mendukungnya selama ini.