Cita-cita Hendrick Yonga terwujud dengan kehadiran Derrick Michael di Timnas Basket SEA Games 2025.
Derrick diprediksi membawa dampak besar dan adaptasi akan menjadi tantangan bagi Timnas Basket.
Kapten Timnas yakin kehadiran Derrick akan memberi efek positif, sementara tim sudah gatal untuk segera bertanding di SEA Games 2025.
Jakarta, IDN Times - Timnas Basket Indonesia memiliki senjata tambahan di SEA Games 2025. Adalah Derrick Michael Xzavierro, pemain muda potensial yang bisa menambah dimensi permainan Timnas Basket saat berkompetisi di Thailand.
Derrick dipastikan masuk skuad Timnas Basket yang akan mentas di SEA Games 2025. Kehadiran Derrick pun disambut bahagia oleh para pemain Timnas Basket.
Pemain Timnas Basket, Hendrick Yonga, menyambut kehadiran Derrick Michael di skuad SEA Games 2025. Baginya, ini adalah janji sekaligus cita-cita yang pada akhirnya menjadi nyata.
"Ini cita-cita saya dari kecil sama dia, dari dulu pas kami masih SMA. Kalau bisa satu hari nanti, kami bisa satu tim bareng di Timnas. Baru terwujud di SEA Games 2025,” kata Hendrick kepada awak media.
Saat ini, Derrick membela tim NCAA, Long Beach State, di Amerika Serikat (AS). Dengan segala kesibukannya di AS, dia diprediksi akan terlambat bergabung ke Timnas. Namun, dia yakin perkara adaptasi tak akan jadi masalah.
"Yang pasti bakal agak susah buat penyesuaiannya untuk di pola (permainan). Tapi, kami pasti bakal coba buat menyesuaikan ke dia. Soalnya dia key player kami, dan pasti akan membawa dampak besar ke Timnas," kata Hendrick.
Kapten Timnas Basket, Andakara Prastawa, yakin bergabungnya Derrick ke skuad SEA Games 2025 akan memberi efek positif. Memang adaptasi akan jadi masalah tersendiri, tetapi dia yakin akan ada solusi yang tercipta.
"Mungkin agak susah menyesuaikan polanya saja. Tapi, ya itu tugas kami nanti buat membantu dia bagaimana menyesuaikan diri. Karena dia juga dibutuhkan untuk SEA Games, menjaga pemain-pemain besar lawan," kata Prastawa.
Prastawa mengaku sudah gatal untuk segera mentas di SEA Games 2025. Untuk persiapan, mereka sudah berlatih lebih intens serta mengamati kekuatan lawan-lawan yang akan dihadapi di penyisihan.
"SEA Games sudah dekat. Kami sudah tidak sabar. Persiapannya sudah mengerucut ke tim-tim yang akan kami lawan. Jadi, sudah lebih intens lagi dan kami sudah ingin cepat bertanding saja sih," kata Prastawa.
Timnas Basket di sektor putra terakhir mengukir prestasi di SEA Games pada 2021. Kala itu, mereka membawa pulang medali emas, memutus dominasi Filipina. Akankah capaian itu terulang pada 2025 dengan hadirnya Derrick Michael?