Brad Binder Beberkan Alasan Gagal Menang di Main Race GP Spanyol 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brad Binder hampir saja menyapu bersih pekan balap MotoGP Spanyol 2023 dengan kemenangan. Setelah sukses finis pertama di sprint race, ia sejatinya punya peluang menang di main race pada Minggu (30/4/2023) malam WIB karena memimpin sejak awal balapan.
Sayangnya, harapan pupus karena Francesco Bagnaia menyalipnya pada lap-lap akhir di Sirkuit Jerez. Lantas, apa yang menjadi sebab kemenangan Brad Binder melayang dari tangannya?
1. Brad Binder langsung pimpin balapan, mampu menjaga keunggulan hingga lima lap terakhir
Brad Binder langsung mengambil posisi pertama setelah balapan dimulai kembali. Sebelumnya, balapan sempat dihentikan lantaran terjadi insiden antara Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira pada lap pertama di tikungan dua.
Brad Binder terus berada di posisi terdepan meski dikejar Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Keunggulan pembalap asal Afrika Selatan itu bertahan hingga lima lap terakhir.
2. Brad Binder disalip Francesco Bagnaia, harus puas finis di posisi kedua
Peluang Brad Binder memenangi main race perlahan berubah pada lap 21. Pembalap bernomor 33 itu tak mampu membendung kecepatan motor Desmosedici GP23 yang dipacu Francesco Bagnaia.
Alhasil, posisi pertama berpindah tangan usai Binder disalip Bagnaia di tikungan terakhir. Binder tentu tak tinggal diam saat posisi pimpinan direbut pembalap Ducati Lenovo itu.
Ia masih menempel Bagnaia hingga lap terakhir balapan. Sayangnya, Brad Binder tak mampu menyalip hingga bendera chequered dikibarkan. Ia harus puas finis di posisi runner-up dengan jarak 0,221 detik dari Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Fokus ke Diri Sendiri jadi Kunci Brad Binder Arungi Ketatnya MotoGP
3. Brad Binder berusaha menyalip Francesco Bagnaia, tetapi gagal melakukannya
Editor’s picks
Brad Binder yang ditemui selepas balapan mengaku berusaha menyalip Francesco Bagnaia demi merebut kembali posisi pertama. Akan tetapi, jaraknya tak cukup dekat dengan pembalap Italia itu, terutama saat berada di tikungan terakhir Sirkuit Jerez.
"Aku benar-benar ingin mengejar Bagnaia pada lap terakhir. Aku bahkan mencatatkan waktu tercepatku dalam balapan.
Akan tetapi, aku tidak cukup dekat untuk menyerang di tikungan terakhir. Aku tak ingin melakukan hal-hal gila, sebaliknya kami bisa saja berakhir di gravel bersama-sama," kata Brad Binder dilansir Speedweek.
4. Brad Binder tak terlalu memperhatikan kondisi ban belakang
Brad Binder mengakui ban belakang menjadi salah satu faktor yang membuat dirinya gagal meraih kemenangan. Pembalap bernomor motor 33 itu kurang memperhatikan kondisi ban belakang meski dirinya dan Francesco Bagnaia sama-sama menggunakan jenis medium.
"Ban belakang Bagnaia pada akhirnya sedikit lebih baik ketimbang milikku. Karena aku berkendara di depan, aku tak terlalu memperhatikan ban belakangku seperti seharusnya," jelas Brad Binder.
5. Posisi Brad Binder di klasemen pembalap selepas pekan balap GP Spanyol
Brad Binder total membawa pulang 32 poin pekan balap GP Spanyol. Selain 20 poin usai finis runner-up saat main race, kakak Darryn Binder itu meraup 12 poin atas keberhasilannya memenangi sprint race.
Brad Binder kini bertengger di posisi ketiga klasemen pembalap lewat perolehan 62 poin. Ia tertinggal tiga poin dari Marco Bezzecchi yang berada di posisi kedua.
Sementara itu, posisi Red Bull KTM Factory Racing terkerek usai hasil mengesankan Brad Binder dan Jack Miller yang sama-sama finis di zona tiga besar saat sprint dan main race. Mereka berada di peringkat kedua klasemen tim usai mengoleksi 111 poin.
Baca Juga: Asapi Binder, Francesco Bagnaia Juara Moto GP Spanyol 2023!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.