Paolo Ciabatti Yakin Ducati Masih Punya 4 Tim di MotoGP pada 2024

Ducati jadi pabrikan dengan tim terbanyak di MotoGP

Ducati jadi salah satu pabrikan yang paling disorot di MotoGP. Selain prestasi mentereng dalam beberapa musim terakhir, Ducati juga mencuri perhatian karena jumlah tim yang mereka dukung di kelas utama.

Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati, yakin komposisi empat tim yang mereka sokong akan tetap bertahan pada musim 2024 mendatang. Apalagi, belum ada rencana dari tim-tim satelit Ducati untuk berpindah haluan ke pabrikan lain.

1. Ducati tercatat punya 4 tim di kelas MotoGP

Paolo Ciabatti Yakin Ducati Masih Punya 4 Tim di MotoGP pada 2024Jorge Martin dan Francesco Bagnaia saat balapan GP Portugal 2023 (motogp.com)

Ducati menjadi pabrikan dengan tim terbanyak di MotoGP pada musim 2023. Tercatat, pabrikan asal Bologna, Italia, itu memiliki empat tim yang terdiri dari satu tim utama dan tiga tim satelit.

Ducati Lenovo Team yang diperkuat Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini adalah tim utama milik Ducati. Sementara itu, tiga tim yang berstatus sebagai tim satelit Ducati adalah

  • Prima Pramac Racing: Johann Zarco dan Jorge Martin;
  • Gresini Racing: Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez; dan
  • Mooney VR46 Racing Team: Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

2. Komposisi 4 tim Ducati kemungkinan besar akan tetap bertahan hingga musim 2024

Paolo Ciabatti Yakin Ducati Masih Punya 4 Tim di MotoGP pada 2024Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Alex Marquez berfoto seusai sesi kualifikasi GP Argentina 2023. (twitter.com/ducaticorse)

Komposisi empat tim yang dimiliki oleh Ducati kemungkinan besar akan tetap dipertahankan pada musim 2024. Hal tersebut terjadi karena kontrak antara Ducati dengan tim satelit masih terjalin sampai musim depan.

Mooney VR46 Team meneken kontrak kerja sama selama tiga musim dengan Ducati sejak 2022. Itu berarti kemitraan kedua belah pihak akan rampung akhir musim 2024.

Hal serupa juga terjadi pada Pramac Racing. Tim tersebut masih akan mendapat motor Desmosedici hingga akhir musim 2024. Perlu diketahui, Pramac Racing dan Ducati telah bersama sejak 2005 silam. 

Sementara itu, kontrak Ducati dan Gresini Racing yang berdurasi dua tahun akan habis pada akhir musim 2023 Namun, pihak Gresini Racing belum memberikan tanda akan berpaling ke pabrikan lain.

Baca Juga: Paolo Ciabatti Sudah Tak Sabar Nantikan Duet Bagnaia-Bastianini

3. Ciabatti menilai pembatasan jumlah motor per pabrikan belum akan diterapkan

Paolo Ciabatti Yakin Ducati Masih Punya 4 Tim di MotoGP pada 2024Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti (motogp.com)

Banyaknya tim yang disokong Ducati tentu menimbulkan pertanyaan terkait kebijakan yang akan diambil Dorna untuk membatasi jumlah motor per pabrikan. Apalagi, saat ini ada pabrikan yang hanya punya dua motor karena tak memiliki tim satelit seperti Yamaha.

Akan tetapi, Paolo Ciabatti menilai kecil kemungkinan Dorna akan memberlakukan kebijakan tersebut dalam waktu dekat. Pasalnya, sulit memaksakan pabrikan masuk ke dalam sebuah tim satelit. Pemilik tim tentu punya hak dalam memilih motor mana yang terbaik bagi mereka dengan biaya sewa serendah mungkin.

4. Ciabatti mengakui bahwa pembatasan jumlah motor per pabrikan bisa saja diterapkan Dorna

Paolo Ciabatti Yakin Ducati Masih Punya 4 Tim di MotoGP pada 2024tiga pembalap bermotor Ducati saat tes pramusim di Portimao (motogp.com)

Ciabatti mengakui bahwa kebijakan pembatasan jumlah motor untuk sebuah pabrikan bisa saja diterapkan oleh Dorna. Pasalnya, pabrikan lebih mudah untuk mengatur motor dengan tim yang lebih sedikit. Meski begitu, Ciabatti menilai kebijakan tersebut belum akan diterapkan untuk saat ini. 

"Kami sekarang punya enam pabrikan dan 22 pembalap. Tak bisa terhindarkan bahwa sebuah pabrikan punya enam atau delapan motor di lintasan. Mungkin masuk akan pada masa mendatang diterapkan pembatasan berupa enam motor per pabrikan.

Dalam jangka menengah dan panjang, lebih mudah bagi pabrikan mengelola enam motor ketimbang delapan. Akan tetapi, untuk saat ini tidak ada tindakan yang perlu dilakukan," ucap Ciabatti dilansir Speedweek.

5. Ciabatti memberi pembelaan untuk Ducati terkait jumlah tim di MotoGP

Paolo Ciabatti Yakin Ducati Masih Punya 4 Tim di MotoGP pada 2024Johann Zarco dan Luca Marini saat GP Portugal 2023 (motogp.com)

Ciabatti juga memberi pembelaan terkait pandangan kurang bagus terhadap Ducati yang memiliki banyak tim di kejuaraan. Baginya, Ducati telah menyuguhkan penampilan kompetitif yang memukau para penggemar di kelas utama.

"Ducati sekarang mengisi celah di kejuaraan. Itu tidak seharusnya dilihat sebagai hal negatif karena kami memberikan motor yang kompetitif.

Kami memungkinkan pembalap muda untuk berkembang di MotoGP dan naik podium. Kami berkontribusi pada pertunjukan dan punya empat tim dengan sponsor yang berbeda," pungkas Ciabatti.

Tak bisa dimungkiri, Ducati menjadi pabrikan yang mampu tampil impresif khususnya pada awal musim 2023. Inilah yang membuat tim-tim satelit tertarik untuk ikut menjadi bagian dari kesuksesan Ducati di kelas utama.

Kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pabrikan lain untuk meningkatkan performa mereka. Sebab, performa yang bagus tak hanya memberi hasil bagus saat pekan balap, tetapi juga menarik perhatian tim satelit untuk mau menjalin kontrak kerja sama.

Baca Juga: World Ducati Week Jadi Ajang Reuni Para Pembalap Ducati

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya