Leclerc Minta F1 Berbenah agar Kejadian di GP Jepang Tak Terulang

Leclerc dan Verstappen dibuat bingung oleh keputusan F1

Max Verstappen meraih gelar juara dunia Formula 1 2022. Pembalap Red Bull itu menuntaskan perburuan gelar usai finis pertama pada GP Jepang.

Selepas balapan di Suzuka International Course, pembicaraan soal gelar juara dunia sebenarnya sempat simpang siur. Proses F1 mengumumkan kepastian gelar juara itu membingungkan para pembalap yang berkumpul di parc ferme.

Charles Leclerc lantas menyoroti hal tersebut baru-baru ini. Ia meminta agar F1 berbenah guna mencegah kejadian di GP Jepang tak terulang.

1. Balapan hanya berlangsung 28 lap, sempat terhenti karena hujan mengguyur sirkuit

Leclerc Minta F1 Berbenah agar Kejadian di GP Jepang Tak TerulangMax Verstappen saat menuntaskan balapan GP Jepang 2022. (formula1.com)

GP Jepang sempat terhenti selama kurang lebih 2 jam setelah balapan memasuki lap kedua. Hujan deras yang mengguyur sirkuit menyebabkan jarak pandang pembalap menjadi terbatas.

Balapan kembali dengan hanya menuntaskan total 28 lap dari 53 lap yang dijadwalkan. Max Verstappen berhasil finis sebagai pemenang.

Sementara itu, Leclerc dijatuhi penalti 5 detik akibat dianggap mengambil keuntungan saat melebar di area tikungan casio. Alhasil, Leclerc dinyatakan finis di posisi ketiga dan Sergio Perez berada di posisi runner-up.

2. Para pembalap dan tim sempat kebingungan setelah balapan GP Jepang

Leclerc Minta F1 Berbenah agar Kejadian di GP Jepang Tak TerulangMax Verstappen dan Charles Leclerc beradu pada balapan GP Jepang 2022. (formula1.com)

Max Verstappen, Charles Leclerc, dan Sergio Perez berada di parc ferme guna melakukan wawancara selepas balapan sebelum prosesi di podium. Akan tetapi, terjadi kebingungan di antara mereka bertiga serta kru Red Bull dan Ferrari.

Belum ada kejelasan apakah pembalap akan mendapatkan poin penuh atau tidak lantaran balapan hanya berjalan setengah dari durasi penuh. Selain itu, pengumuman penalti untuk Leclerc juga diumumkan saat ketiga pembalap berkumpul di parc ferme.

Pada prosesnya, Leclerc diberi tahu saat wawancara bahwa dirinya dihukum penalti 5 detik. Pada saat bersamaan, Verstappen juga mendapat informasi dari Formula 1 dan FIA bahwa dirinya meraih gelar juara dunia.

Baca Juga: Cerita Charles Leclerc soal Hubungan Terkini dengan Max Verstappen

3. Charles Leclerc menceritakan kebingungan yang terjadi di parc ferme usai balapan GP Jepang

Leclerc Minta F1 Berbenah agar Kejadian di GP Jepang Tak TerulangCharles Leclerc dan Max Verstappen berbicara selepas balapan GP Jepang 2022. (formula1.com)

Kebingungan yang menyeruak saat berada di parc ferme selepas GP Jepang memantik respons Charles Leclerc. Ia merasa situasi yang dirinya dan Max Verstappen rasakan adalah sebuah hal aneh. Pembalap berkebangsaan Monako itu pun menceritakan percakapan yang berlangsung dengan Verstappen saat itu.

"Itu sedikit aneh karena aku berpikir sebenarnya pada awalnya mereka memberi tahu Verstappen bahwa dia meraih gelar juara dunia, dia melihat kepadaku dan berkata, 'Tidak, sebenarnya, belum.' Aku seperti, 'Mungkin itu Anda karena mereka bilang seperti itu.'

Jadi, tidak jelas untuk kami. Ada banyak hal yang tidak jelas. Apakah mendapatkan poin penuh atau tidak, memperoleh penalti atau tidak. Jadi, seperti inilah," jelas Leclerc dilansir Racing News 365.

4. Charles Leclerc berharap Formula 1 berbenah selepas kejadian di GP Jepang

Leclerc Minta F1 Berbenah agar Kejadian di GP Jepang Tak TerulangMax Verstappen dan Charles Leclerc memacu mobil pada balapan GP Jepang 2022. (formula1.com)

Meski pada akhirnya kejelasan berhasil didapat, Charles Leclerc tetap meminta Formula 1 untuk berbenah. Ini agar kejadian seperti di GP Jepang tak terulang pada musim-musim mendatang.

"Aku percaya kami butuh untuk menjadi lebih baik pada hal-hal seperti ini. Aku juga yakin akan ada diskusi pada beberapa balapan berikutnya untuk kami dapat bergerak maju dan menjadi lebih baik," kata Leclerc.

5 Leclerc kecewa tak bisa beri perlawanan terhadap Verstappen, gelar juara pun melayang

Leclerc Minta F1 Berbenah agar Kejadian di GP Jepang Tak Terulangpembalap Ferrari Charles Leclerc (formula1.com)

Terlepas dari masalah yang terjadi di GP Jepang, Charles Leclerc merasa kecewa karena gagal bertarung melawan Max Verstappen. Gelar juara dunia pembalap kembali lepas dari genggaman pembalap Ferrari. Padahal Leclerc berada dalam performa oke pada awal musim 2022.

"Pastinya selalu sulit saat Anda menyadari bahwa gelar juara tidak lagi mungkin diraih. Namun, apa yang bisa aku lakukan? Tentu saja aku kecewa.

Di sisi lain, aku perlu melihat ke depan dan mencoba untuk berusaha yang terbaik pada bagian akhir musim ini. Jadi, aku akan menegakkan kepalaku," tandas Leclerc dikutip F1i.

Leclerc kini mengincar posisi runner-up klasemen pembalap. Namun, ia tertinggal satu poin dari Sergio Perez. Dengan musim 2022 yang tersisa empat seri balap lagi, apakah Leclerc dapat bercokol di posisi kedua selepas balapan pemungkas di Abu Dhabi?

Baca Juga: Charles Leclerc Kesal F1 GP Italia Berakhir dengan Dipandu Safety Car

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya