Masalah Elektronik Buat Andrea Dovizioso Gagal Finis pada GP Indonesia

Dovi sempat bertarung untuk masuk posisi 10 besar

Andrea Dovizioso menjadi salah satu dari dua pembalap kelas utama MotoGP yang gagal menuntaskan balapan GP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Pembalap WithU Yamaha RNF itu hanya mampu berada di trek selama 6 lap.

Masalah teknis pada motor YZR-M1 membuat Dovi harus pulang dari Mandalika dengan tanpa meraup poin. Lantas, seperti apa permasalahan teknis yang menimpa pembalap asal Italia itu?

1. Dovizioso sempat bertarung untuk masuk posisi 10 besar, gagal finis pada lap ke-7

Masalah Elektronik Buat Andrea Dovizioso Gagal Finis pada GP IndonesiaAndrea Dovizioso pada GP Indonesia (motogp.com)

Andrea Dovizioso memulai GP Indonesia dari posisi ke-17. Ia gagal lolos ke Q2 sebab hanya bertengger di posisi ke-7 dalam sesi kualifikasi pertama (Q1). Meski begitu, Dovi berupaya menembus posisi 10 besar.

Buktinya, Ia mampu menyodok ke posisi ke-12 saat balapan baru berumur satu lap. Pada lap kedua, Dovi mampu menyalip Brad Binder untuk menempati posisi ke-11. Namun, pada lap 13 ia turun ke posisi 13. Puncaknya, Dovi harus keluar dari balapan usai motornya mengalami masalah pada awal lap 7.

2. Masalah elektronik pada motor sebabkan Dovizioso gagal tuntaskan balapan

Masalah Elektronik Buat Andrea Dovizioso Gagal Finis pada GP IndonesiaAndrea Dovizioso pada GP Indonesia (motogp.com)

Seusai balapan Dovi menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Pembalap bernomor motor 4 itu menjelaskan bila dirinya membalap dalam kondisi motor mengalami masalah elektronik. Ia pun tak bisa menutupi kekecewaan karena gagal mendulang hasil positif pada GP Indonesia.

“Aku kecewa dengan balapan yang aku jalani. Saat mengganti motor, panel instrumen tidak berfungsi. Aku tak bisa melakukan apa-apa seperti bekerja dengan kontrol traksi atau mengganti engine mapping. Aku mencoba berkendara untuk meraih beberapa posisi dan aku merasa baik dengan motor itu. Meski begitu, ada kesulitan dengan daya cengkeram pada sisi kiri,” kata Dovi dilansir Motorcycle Sports.

Baca Juga: 10 Foto Editan Pembalap MotoGP Jika Tinggal di Indonesia

3. Dovizioso beri apresiasi pada keberhasilan Quartararo dan kondisi trek Sirkuit Mandalika

Masalah Elektronik Buat Andrea Dovizioso Gagal Finis pada GP IndonesiaAndrea Dovizioso pada GP Indonesia (motogp.com)

Meski merasa kecewa, Dovi tetap memberi apresiasi kepada Fabio Quartararo yang mampu finis kedua dalam balapan yang berlangsung Minggu (20/3/2022) siang WIB. Dirinya juga menegaskan bahwa kondisi trek dalam keadaan bagus meski basah karena hujan.

“Aku memberi selamat kepadanya (Quartararo). Sayangnya, aku punya masalah elektronik dan itu sulit untuk berkendara. Sensasi YZR-M1 bagus saat aku mengendarainya. Walau ada air, kondisi trek bagus dan satu-satunya masalah adalah bebatuan,” ujar Dovi dikutip GPOne.

4. Hasil minor pada GP Indonesia buat posisi Dovizioso di klasemen melorot

Masalah Elektronik Buat Andrea Dovizioso Gagal Finis pada GP Indonesiapembalap WithU RNF Yamaha Andrea Dovizioso (motogp.com)

Hasil minor pada GP Indonesia membuat posisi Dovizioso di klasemen sementara melorot ke peringkat 18. Ia baru mengumpulkan 2 poin setelah finis di posisi ke-14 pada GP Qatar. Sementara itu, Fabio Quartararo yang finis runner-up pada GP Indonesia bertengger di peringkat ketiga dengan 27 poin.

Sementara itu, walaupun hanya mampu finis di posisi ke-11 pada GP Indonesia, Enea Bastianini masih berada di puncak klasemen. Pembalap Gresini Racing itu kini sudah mengumpulkan 30 poin dari dua balapan yang diikutinya.

5. Dovi naik podium pada GP Argentina 2019, bisakah terulang pada musim ini?

Masalah Elektronik Buat Andrea Dovizioso Gagal Finis pada GP IndonesiaValentino Rossi dan Andrea Dovizioso di podium GP Argentina 2019 (motogp.com)

MotoGP musim 2022 akan rehat seminggu setelah GP Indonesia. Nantinya, GP Argentina akan menyambut para pembalap dan tim pada 1--3 April 2022 mendatang. GP Argentina kembali masuk kes kalender balap usai absen selama dua musim akibat pandemi COVID-19.

Pada GP Argentina 2019, Andrea Dovizioso mampu finis ketiga di belakang Marc Marquez dan Valentino Rossi. Kala itu ia masih memperkuat Mission Winnow Ducati. Mampukah Dovi bangkit dan mengulang kesuksesan pada GP Argentina seperti pada musim 2019 lalu?

Baca Juga: Andrea Dovizioso: Balapan di Sirkuit Mandalika Terasa Aneh

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya