Mulai hari ini, Selasa (19/3) akan berlangsung turnamen Asia Mixed Team Championship 2019. Sebanyak 16 pemain Indonesia akan turun dalam turnamen yang digelar di Queen Elizabeth Satdium, Hong Kong. Termasuk juara Swiss Open 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dimulai petang ini tepatnya pukul 18.00 WIB, berikut 3 fakta menarik Indonesia di Asia Mixed Team Championship 2019.
Sebanyak 16 atlet akan mewakili Indonesia di turnamen beregu ini. Namun, skuad Indonesia yang bertanding ini bukanlah termasuk tim inti. Padatnya turnamen di bulan Maret ini, mengharuskan PBSI agar pintar-pintar memilih turnamen bagi para atletnya.
Susy mengungkapkan bahwa tujuan diturunkannya sejumlah pemain di turnamen ini adalah untuk mencari poin bagi para atlet. Menurutnya, di tengah jadwal yang padat, negara lain juga tidak mengeluarkan tim intinya. Saat ini, ia ingin anak asuhnya fokus menghadapi Sri Lanka lalu Thailand.
Menjadi unggulan 3 serta berada di grup C bersama Thailand dan Sri Lanka, tentu ada target yang ingin dicapai oleh Indonesia. Manajer tim Indonesia, Susy Susanti mengatakan bahwa target PBSI adalah lolos grup dan mencapai semifinal.
Indonesia akan bertanding pada laga pertama mulai petang ini melawan Sri Lanka, dan laga kedua menghadapi Thailand pada hari Kamis (14/3) mendatang.
Target semifinal tentu menjadi tolak ukur Indonesia di Asia Mixed Team Championship 2019 ini. Melihat persaingan yang begitu merata, Indonesia juga tidak terlalu berharap jauh untuk timnya. Terlebih kekuatan Indonesia yang turun di turnamen ini bukanlah yang sebenarnya (bukan tim inti).
Turnamen ini digelar 2 tahun sekali, dan ini adalah gelaran kedua setelah tahun sebelumnya terjadi pada 2017. Kala itu, tim Indonesia terhenti di babak delapan besar karena dikalahkan oleh Jepang dengan skor 3-2 dan Jepang berhasil menjadi juara Asia Mixed Team Championship 2017.