Jakarta, IDN Times - Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Anindya Bakrie, mengaku belum bisa bicara banyak soal target spesifik yang dibebankan ke kontingen tanah air di panggung olahraga akbar empat tahunan.
Namun, Anindya menilai ada sejumlah cabang olahraga yang potensial menyumbang emas untuk Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia sampai saat ini sudah memastikan tujuh wakil yang lolos kualifikasi ke Olimpiade 2024 Paris.
Ditanya soal taget, Anin tak menampik berharap bisa meraih capaian yang lebih baik dibanding Olimpiade 2020 Tokyo. Kala itu, kontingen Indonesia finis di posisi ke-55 dengan capaian satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.
"Kalau kami di CdM tentu berkordinasi erat dengan NOC karena ada satgas sendiri untuk (menghitung) kualifikasi. Yang pasti harapan setiap insan di Indonesia pasti ingin (hasil yang) lebih baik dari sebelumnya," ujar Anindya ditemui di kawasan Episentrum, Jakarta Selatan pada Senin (25/3/2024).
Anindya menilai, ada sejumlah cabang olahraga yang dianggap punya peluang menyumbang emas untuk Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, mulai dari bulu tangkis, panjat tebing, hingga angkat besi.
cabor-cabor tersebut diharapkan bisa memberikan hasil terbaik. Mengingat, atlet-atletnya bisa bicara banyak di ajang internasional.
"Saya rasa untuk bulu tangkis siapa tahu bukan saja bisa mempertahankan, tapi juga ada kejutan. Kali ini juga angkat beban juga masih cukup perkasa," ujar Anindya.
Anindya menilai cabor panjat tebing menjadi cabor baru yang menjanjikan.
"Di speed climbing-nya, kita ketahui bahwa kita punya harapan besar," ujar Anindya lagi.
Indonesia hingga saat ini sudah meloloskan tujuh wakil ke Olimpiade 2024 Paris. Seluruhnya berasal dari cabor panahan, senam, menembak, panjat tebing, dan selancar.
Arif Dwi Pangestu menjadi atlet Indonesia pertama yang mengamankan tiket Olimpiade 2024. Capaian pemanah putra Indonesia itu disusul atlet panjat tebing putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Setelah itu, Rifda Irfanaluthfi menyusul mengamankan tiket ke Olimpiade, sekaligus mencatatkan diri jadi pesenam Indonesia pertama yang tampil di panggung multievent olahraga terbesar dunia itu.
Kembali ke cabor panahan, Diananda Choirunisa mengamankan tiket Olimpiade. Setelahnya, Rahmad Adi Mulyono dari panjat tebing turut memastikan diri tampil di Paris 2024.
Atlet Indonesia keenam yang memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024 Paris adalah Fathur Gustafian dari cabor menembak. Sedangkan, tiket ketujuh diamankan peselancar Indonesia, Rio Waida.