Jakarta, IDN Times - Operator MotoGP, Dorna, mengadakan kunjungan ke Bandara Internasional Lombok pada Rabu (7/4/2021). Kunjungan merupakan tinjauan terhadap kesiapan bandara tersebut untuk penyelenggaraan MotoGP di Mandalika nantinya.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Lombok, Nugroho Jati, memaparkan kepada Dorna perkembangan proyek pekerjaan di Bandara Internasional Lombok untuk menyambut perhelatan MotoGP Mandalika.
Saat ini, ada beberapa proyek pengembangan yang tengah dikerjakan di bandara Lombok. Proyek-proyek itu antara lain perpanjangan serta peningkatan daya dukung landas pacu (runway), perluasan apron sisi barat, serta pengembangan fasilitas kargo.
"Saat ini tengah dikerjakan perpanjangan landasan pacu (runway) dari 2.750 menjadi 3.300 meter, serta peningkatan daya dukung agar dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777, dan kargo logistik MotoGP," ujar Nugroho dalam siaran persnya, Rabu (7/4/2021).
"Selain itu, dilakukan pula perluasan apron sisi barat, dari 25.553 meter persegi berkapasitas 18 pesawat narrow body dan 4 wide body akan diperluas menjadi 50.923 meter persegi berkapasitas 18 pesawat narrow body dan 6 wide body,” lanjutnya.
Untuk pengembangan fasilitas kargo, luas pelataran terminal akan diperluas menjadi 2.572 meter persegi serta dibangun pula akses jalan menuju by pass yang terpisah dengan akses jalan umum ke terminal penumpang. Hal itu untuk mendukung kecepatan pengangkutan kargo dari bandara menuju Sirkuit Mandalika dan sebaliknya.
Nugroho mengungkapkan, untuk proyek pengembangan landas pacu, ditargetkan selesai pada Mei mendatang, lebih cepat dari target semula yakni September 2021. Diharapkan, setelah adanya verifikasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), landasan pacu ini bisa digunakan pada Juni 2021.
"Pihak Dorna Sports tadi menyampaikan, sektor logistik pada gelaran MotoGP menjadi faktor yang sangat penting sehingga harapannya proyek perluasan apron sisi barat, fasilitas terminal kargo, serta jalan akses kargo dapat berjalan dengan baik," terangnya.
Dorna menyampaikan, setidaknya ada empat pesawat Boeing 747 Jumbo Jet yang akan lalu lalang di bandara tempat MotoGP dilaksanakan untuk membawa logistik yang dapat mencapai 370 ton. Bobot tersebut termasuk semua motor dari tiga kelas balap seluruh tim serta perlengkapannya.
Selain memantau kesiapan Bandara Lombok, Dorna juga memantau proses pembangunan sirkuit Mandalika pada Rabu (7/4/2021). Sirkuit yang nantinya akan masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ini diprediksi akan selesai pertengahan 2021.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, memastikan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, tetap berjalan. Kendati demikian, di ajang MotoGP 2021, status Mandalika masih cadangan.
"Jadwal tahun ini tetap Oktober. Pak Jokowi juga menginginkan tetap Oktober 2021, MotoGP digelar," ujar Zulkieflimansyah, dilansir ANTARA, Rabu (7/4/2021).
Selain MotoGP, Mandalika juga akan menghelat ajang World Superbike 2021. Rencananya, gelaran ini akan terselenggara pada November 2021 mendatang.