Martin dan Aprilia berdamai
Leganya Martin bisa kembali ke MotoGP
Dorna turun tangan menyelesaikan konflik kontrak
Jakarta, IDN Times - Opera sabun yang melibatkan Jorge Martin dengan timnya, Aprilia, akhirnya selesai. Martin dan Aprilia pada akhirnya sepakat untuk berdamai atas konflik yang menderanya dalam beberapa bulan terakhir.
Martin mau bertahan di Aprilia hingga kontraknya berakhir, yakni pada 2026 mendatang. Artinya, Aprilia tak harus mencari pembalap baru di akhir musim 2025 nanti.
"Jorge Martin telah mengkonfirmasi bertahan di Aprilia Racing pada 2026," tulis laman resmi MotoGP.
Martin mengaku lega bisa menyelesaikan sengketanya dengan Aprilia. Setelah cukup lama berkonflik dan berkutat dengan cederanya, Martin kini bersiap untuk menghadapi era barunya bersama Aprilia.
"Senang bisa kembali, sekitar enam atau tujuh bulan yang sangat sulit dengan cedera lama yang dialami. Tapi akhirnya saya bisa kembali ke MotoGP. Saya juga senang menegaskan melanjutkan dengan Aprilia untuk 2026," kata Martin mengutip laman resmi MotoGP.
Martin dan Aprilia memang sempat berkonflik. Ada sebuah kesalahpahaman yang terjadi di antara kedua belah pihak. Martin merasa punya hak buat cabut karena memiliki klausul khusus, jika Aprilia tak bisa memenuhi permintaannya soal motor. Namun, Aprilia menegaskan, klausul itu tak berlaku lantaran kondisi Martin yang juga tak fit akibat cedera.
"Saya tak pernah melanggar kontrak. Ketika saya memutuskan pindah, ada beberapa situasi yang Aprilia janjikan. Ketika situasi itu tidak sesuai, saya berhak menentukan masa depan untuk 2026," tulis Martin di akun instagramnya beberapa waktu lalu.
Dorna juga sempat turun tangan menangani kasus ini. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, bahkan sempat menyatakan Martin tak akan memiliki masa depan jika konflik kontraknya tak selesai.
Maka dari itu, Ezpeleta meminta Martin untuk menuruti kontrak yang berlaku dan berdiskusi dengan Aprilia.