Jakarta, IDN Times - Komentator kenamaan sekaligus eks pembalap MotoGP, Keith Huewen, memberikan prediksinya terkait tim mana yang akan bersinar di MotoGP 2023. Dia menjagokan Ducati dan Aprilia.
"Ducati menyambut MotoGP 2023 dengan keuntungan yang besar, sekaligus kekuatan yang sudah mereka bawa sejak musim lalu. Namun, Aprilia juga tak boleh luput dari perhatian," ujar Huewen, dilansir Crash.
Huewen melihat, Aprilia sudah bersiap melakukan gebrakan di MotoGP 2023. Sejak akhir musim lalu, mereka sudah melakukan beberapa pengembangan yang diprediksi bisa membuatnya bersaing.
"Pabrikan asal Noale itu sudah menunjukkan peningkatan sejak musim lalu. Saya melihat mereka sudah mempersiapkan motor baru untuk musim 2023. Mereka akan jadi tim yang mengejutkan," ujar Huewen.
Huewen juga menyatakan Maverick Vinales akan jadi penentu Aprilia di MotoGP 2023. Pembalap asal Spanyol itu selalu meraih hasil positif dalam tes pramusim MotoGP. Jika konsistensi ini terjaga hingga balapan utama, dia akan jadi penentu bagi Aprilia.
"Kini, asa Aprilia ada di Maverick Vinales. Setiap kali tes, dia selalu meraih hasil positif. Pertanyaannya, akankah ini berlanjut hingga balapan nanti? Kalau berlanjut, itu bagus untuk Aprilia," ujar Huewen.
Dalam dua hari sesi tes MotoGP di Sepang, 5 dan 6 Januari 2023, Aprilia menerapkan teknologi S-Duct di motornya. Di ajang Formula 1, teknologi ini bukan sesuatu yang baru.
Teknologi ini dikembangkan sedekade silam di Formula 1 oleh para teknisi Ferrari. Nah, salah satu teknisi yang mengembangkan itu adalah De Luca. Setelah dihukum FIA pada 2009, dia kini mencoba peruntungan di MotoGP bersama Aprilia.
S-Duct, atau S-shaped duct, adalah sebuah saluran yang membuat udara lebih mudah masuk ke dalam motor. Hadirnya udara ini membuat motor akan lebih rapat berada di atas lintasan, dengan peluang terpelanting yang menurun.
Selain itu, teknologi ini juga nantinya akan membuat motor lebih agresif saat menikung, plus bisa meningkatkan top speed, saat berada di lintasan lurus. Dengan teknologi ini, akselerasi motor bisa ditingkatkan.
Meski masih dalam fase uji coba, lewat teknologi ini, Aprilia coba menggebrak di MotoGP 2023. Mereka juga coba untuk mendobrak dominasi beberapa tim besar lain di MotoGP.