Ducati Kunci Gelar Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2024

25 Sep 2024, 12:14 WIB

Ducati mengunci gelar juara dunia konstruktor MotoGP 2024 di seri Emilia Romagna. (motogp.com)

Balapan MotoGP di Sirkuit Misano pada Minggu (22/9/2024) berlangsung dramatis. Gelaran bertajuk Gran Premio Pramac dell’Emilia-Romagna itu menyuguhkan duel menegangkan terutama pada lap terakhir. Dua penggeber Ducati Desmosedici GP24 bersenggolan demi meraih poin maksimal.

Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) lantas menang atas Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Sekitar 7 detik di belakang sang kampiun, Marc Marquez (Gresini Racing) menyusul untuk melengkapi podium terakhir. Dengan begitu, Ducati tampil perkasa di kandang sendiri.

Dengan raihan fantastis sepanjang musim, tak heran jika pada akhirnya Ducati sukses mengunci gelar juara dunia konstruktor MotoGP 2024. Motor paling digdaya dan pembalap yang kompetitif jadi kombinasi mematikan. Jangan lupakan jumah pengemudi Desmosedici yang paling banyak di lintasan.

1. Ducati mendominasi MotoGP 2024

potret Jorge Martin dan Francesco Bagnaia (motogp.com)

Tak hanya menyegel gelar konstruktor, Ducati juga merebut kemenangan ke-100 selama mengaspal di ajang Grand Prix. Ini jadi milestone bersejarah karena tak banyak pabrikan yang mampu meraihnya. Kedua prestasi itu tambah spesial lantaran diraih di Sirkuit Misano yang merupakan lintasan kandang berlokasi tak jauh dari markas besar Pabrikan Borgo Panigale.

Sepanjang 2024, Ducati memang tampil sangat dominan. Sejauh ini, pabrikan yang identik dengan warna merah itu merebut 13 kemenangan main race dari 14 seri Grand Prix yang telah dilombakan. Francesco Bagnaia menyumbangkan 7 kemenangan. Sementara itu, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez masing-masing telah merebut dua kemenangan.

Ducati pun langganan menyapu bersih podium. Dari 14 seri yang telah dihelat, semua podium pada 10 seri di antaranya diborong oleh Ducati. Penggeber Desmosedici tampil dominan di seri Spanyol, Prancis, Catalunya, Italia, Belanda, Jerman, Inggris, Austria, San Marino, dan Emilia Romagna.

2. Pabrikan Borgo Panigale mengoleksi 6 gelar juara dunia konstruktor, 5 di antaranya beruntun

Ducati menyegel gelar juara dunia konstruktor MotoGP 2024. (motogp.com)

Sejak 2020, Ducati langganan merebut gelar juara dunia konstruktor MotoGP. Pabrikan Borgo Panigale terhitung merebut lima gelar beruntun hingga 2024. Sampai saat ini, belum ada pabrikan lain yang mampu menghadang ganasnya Desmosedici di atas lintasan.

Secara total, Ducati sudah mengoleksi enam gelar juara dunia konstruktor MotoGP. Gelar pertama mereka raih pada 2007 silam. Itu juga jadi tahun pertama Ducati mengunci gelar juara dunia pembalapnya lewat Casey Stoner.

3. Klasemen kejuaraan dunia konstruktor usai seri Emilia Romagna

potret Jorge Martin, Marc Marquez, Enea Bastianini, dan Francesco Bagnaia (motogp.com)

Di atas kertas, raihan poin Ducati di klasemen sementara konstruktor sudah tak terkejar. Hingga seri Emilia Romagna, Ducati sudah mengumpulkan 500 poin kejuaraan. Selisihnya mencapai 261 poin dari KTM yang menempati posisi berikutnya.

KTM sendiri baru mengemas 239 poin, disusul Aprilia dengan raihan 234 poin. Di sisi lain, dua pabrikan Jepang menghuni papan bawah. Yamaha baru mendulang 84 poin, sedangkan Honda hanya mengamankan 42 poin.

Enam seri MotoGP terakhir bakal digelar di Indonesia, Jepang, Australia, Thailand, Malaysia, dan Valencia. Ducati tak akan lagi memikirkan persaingan di antara konstruktor. Kini mereka bisa fokus pada penentuan gelar di kategori lainnya.

Selain gelar konstruktor, titel juara dunia pembalap pun sejatinya dipastikan akan jatuh ke tangan salah satu pembalap Ducati. Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez secara matematis masih punya kans merebut mahkota juara. Siapa di antara mereka yang akan meraihnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.