Tidak dimungkiri bahwa Ducati adalah pabrikan paling konsisten musim MotoGP 2022. Musim 2022 sudah berjalan sepuluh balapan. Dari 8 pembalap, ada 5 pembalap yang berhasil naik podium, yakni Enea Bastianini, Francesco Bagnaia, Jack Miller, dan Johann Zarco.
Dari enam pabrikan yang berlaga di kejuaraan balap, selain Ducati, ada Yamaha, Aprilia, dan KTM yang selalu menyumbang poin di setiap balapan. Suzuki 3 kali tidak mendulang poin, sedangkan Honda baru 1 kali.
Ducati satu-satunya tim yang tidak pernah absen dari podium MotoGP 2022. Konsistensinya itu menempatkan pabrikan Borgo Panigale itu berdiri di puncak klasemen dengan 221 poin.
Poin terbanyak disumbangkan oleh Enea Bastianini yang telah mengemas 3 kemenangan (75 poin), Johann Zarco 2 podium kedua dan 1 podium ketiga (56 poin), dan Francesco Bagnaia 2 kemenangan (50 poin). Selain itu ada Jorge Martin dengan 2 kali podium kedua (40 poin).
Fabio Quartararo ialah satu-satunya pembalap Yamaha yang menyumbang poin gelar konstruktor. Tiga pembalap lain Yamaha, yakni Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Darryn Binder tidak pernah finis di depan juara dunia MotoGP 2021 itu.
Saat ini Yamaha bercokol di urutan kedua klasemen konstruktor dengan 172 poin. Dari 10 balapan, Yamaha tercatat 4 kali gagal podium, yakni di Qatar, Argentina, Amerika Serikat, dan Prancis. Fabio Quartararo sudah 3 kali meraih kemenangan dan 3 kali podium kedua.
Sama seperti Yamaha, Aleix Espargaro adalah penyumbang poin satu-satunya dari tim Aprilia. Maverick Vinales belum pernah finis di depan Capitan.
Dari 10 balapan, Aleix Espargaro meraih 1 kemenangan dan 4 kali podium ketiga. Kendati begitu, konsistensi Aleix Espargaro musim 2022 berhasil membawa tim Aprilia lepas status tim konsensi musim MotoGP 2023.
Penyumbang poin terbanyak pabrikan KTM ialah Brad Binder dengan 74 poin. Pembalap Afrika Selatan itu meraih 1 podium kedua, 1 kali finis keenam, 2 kali finis ke 7 dan 8. Selain itu, ia juga sekali finis ke-10 dan ke-12.
Tempat kedua diduduki oleh pemenang GP Indonesia, yakni Miguel Oliveira. Ia menyumbang 36 poin dari 1 kali finis pertama dan 1 kali finis kesebelas.
Alex Rins menjadi pembalap terbaik Suzuki. Dari sepuluh seri, Rins berhasil menyumbang 60 poin. Pada musim 2022, ia sudah dua kali naik podium, yakni 1 podium kedua dan 1 podium ketiga.
Sementara itu, rekan satu timnya, yakni Joan Mir, baru membawa 33 poin. Poin itu ia sumbangkan dari 2 kali finis keenam dan 1 kali finis keempat. Sayangnya, mereka tiga kali gagal mendulang poin, yakni di Sirkuit Le Mans, Mugello, dan Jerman.
Nasib sial menimpa Honda. Tim berlogo sayap emas itu tidak mendulang poin saat balapan di Sirkuit Sachsenring. Pada musim 2022 ini, Honda baru 1 kali naik podium yakni, di Sirkuit Lusail, Qatar, yang jadi milik Pol Espargaro.
Honda berada di urutan paling buncit dengan total 81. Marc Marquez menjadi penyumbang paling baik, yakni 43 poin diikuti oleh Pol Espargaro dengan 20 poin. Selain itu, ada Takaaki Nakagami dengan 12 poin dan Alex Marquez 6 poin.
Poin klasemen konstruktor diambil dari pembalap terdepan dari satu pabrikan. Ducati memang satu-satunya tim yang konsisten naik podium. Jika terus seperti itu, bukan hal mustahil bagi Ducati meraih juara dunia konstruktor 2022. Mampukah para pembalapnya menjaga konsistensi di sisa balapan musim 2022?