Jakarta, IDN Times - MotoGP 2023 sudah melangsungkan dua balapan sejauh ini. Selama dua balapan tersebut, tampak dominasi Ducati, baik itu tim utama maupun tim satelit mereka, begitu terasa.
Dalam dua balapan di awal musim, para pembalap Ducati selalu memasuki podium, atau minimal mereka finis di posisi lima besar. Tidak cuma Francesco Bagnaia, nama-nama lain macam Marco Bezzecchi hingga Alex Marquez juga tampil apik.
Dalam balapan pertama yang dihelat di Portimao, empat pembalap Ducati sukses menrangsek masuk posisi lima besar. Selain Bagnaia yang finis di posisi pertama, beberapa pembalap Ducati lain tampil ciamik.
Menemani Bagnaia di podium, ada Bezzecchi yang finis di posisi ketiga. Lanjut di posisi keempat dan kelima, ada Johann Zarco dan juga Alex Marquez yang berhasil finis. Dominasi Ducati ini hanya diselingi Maverick Vinales (Aprilia) yang finis kedua.
Usai dominasi apik di Portimao, dominasi Ducati berlanjut di MotoGP Argentina. Tidak tanggung-tanggung, kendati Bagnaia terjatuh, tiga pembalap tim satelit Ducati sukses mengisi podium di Argentina.
Mereka adalah Bezzecchi, Zarco, dan Marquez. Melengkapi ketiga pembalap ini, ada Jorge Martin yang juga sukses finis di posisi kelima. Kini, giliran Franco Morbidelli (Yamaha) yang menyeruak, finis di posisi keempat.
Alex Marquez berujar, hasil apik yang didapat Ducati dalam dua balapan ini terbilang mengejutkan. Meski begitu, dia berujar bahwa hasil ini tak lepas dari strategi apik yang diterapkan oleh Ducati. Apakah itu?
"Kami menjalani balapan dengan cerdas. Penting untuk tetap di barisan depan dan meraih angka. Ini merupakan balapan yang sangat panjang dan hasil balapan yang kami bawa pulang tak cuma dalam satu balapan saja," ujar Marquez, dilansir situs resmi Gresini.
Menilik performa Ducati ini, tak heran mereka masih jadi unggulan di MotoGP 2023 ini. Jangan heran juga, jika di akhir musim nanti, mereka bisa keluar sebagai juara.