Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Duh! Jonatan Christie Kalah Lawan Tunggal Kedua Korea Selatan!

Jonatan Christie saat berlaga di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Jakarta, IDN Times - Tim beregu putra Indonesia gagal dengan mulus membuka langkah mereka di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020. Meladeni Korea Selatan pada Rabu (12/2) ini untuk memperebutkan status juara grup dari Grup A, Jonatan Christie dan kolega harus kehilangan satu angka dari nomor tunggal putra.

1. Jonatan kalah dua set langsung dari Son Wan-ho

Jonatan Christie saat berlaga di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Turun di laga ketiga dalam skor unggul 2-0, tunggal putra kedua Indonesia, Jonatan Christie, gagal menumpas perlawanan dari wakil Korea Selatan, Son Wan-ho.

Dalam dua set saja, Jojo, sapaan akrabnya, harus menyerah kalah dengan skor 16-21 dan 25-27. Kekalahan ini memastikan Indonesia butuh laga keempat untuk mengunci tiket perempat final sekaligus juara grup di Grup A.

2. Indonesia sempat unggul 2-0

Anthony Sinisuka Ginting ke babak kedua Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Di dua laga sebelumnya, sejatinya Indonesia sudah unggul 2-0 setelah mengunci kemenangan di nomor tunggal putra dan ganda putra. 

Anthony Sinisuka Ginting membuka skor di laga pertama dengan kemenangan tiga set atas Heo Kwang-hee. Sementara itu, ganda terbaik dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menambah keunggulan Indonesia setelah menang dua set atas Choi Sol-gyu/Kim Won-ho.

3 Indonesia butuh perjuangan Fajar/Rian untuk tuntaskan perlawanan Korea Selatan

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Di laga keempat yang sedang akan dimulai sebentar lagi, Indonesia akan menurunkan ganda putra belia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Keduanya diharapkan menumpas perlawanan Korea Selatan dan memastikan Indonesia lolos sebagai juara grup ke perempat final.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us