Dukungan Pramudya Buat Yeremia: Saya Tunggu Hingga Sembuh
Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, harus menghadapi ujian berat. Bukan di dalam lapangan, ujian datang karena Yeremia mengalami cedera yang serius.
Yeremia cedera karena salah saat mendarat dalam perempat final East Ventures Indonesia Open, Jumat (18/6/2022). Ironisnya, kala itu Yeremia mengalami cedera saat situasi sudah terbilang menguntungkan, mencapai match point, 20-17.
Meski sudah berusaha buat melanjutkan pertandingan, Yeremia pada akhirnya harus rela tersingkir. Dengan cederanya itu pula, Yeremia harus absen lama, setidaknya tiga sampai enam bulan.
1. Pramudya setia menunggu Yeremia
Menghadapi situasi ini, Pramudya pun menuliskan pesan haru kepada pasangannya di Instagram Story (@pramudyaaa13).
Pesan ini seolah sekaligus menjawab pertanyaan yang muncul di benak fans soal bagaimana nasib mereka usai Yeremia cedera. Pramudya mendukung Yeremia. Dia menegaskan bakal menunggu Yeremia hingga pulih.
"Semasa kita berpartneran selalu dihadapkan dengan banyak kesusahan. Tapi, kita bisa melaluinya satu per satu. Mungkin, hari ini adalah kesusahan terbesar kita. Tapi, saya yakin ini bukan akhir dari segalanya. Dan saya percaya apa yang sudah kita lakukan tidak ada yang sia-sia. Saya akan tunggu sampai Yere sembuh dan bisa meuwujdkan mimpi-mimpi kita bersama!" tulis Pramudya.
2. Cedera Yeremia serius
Cedera Yeremia terbilang serius. Lututnya bermasalah dan membuatnya harus absen tiga hingga enam bulan. Untungnya, Yeremia tak harus dioperasi.
"Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan alami cedera lutut kiri yang mengharuskannya absen tiga hingga bulan. Saat ini, PBSI masih terus memeriksa keadaannya dan melakukan terapi. Tidak ada tindakan operasi," tulis PBSI pada Sabtu (18/6/2022).
3. Baru amankan gelar juara Asia
Pramudya/Yeremia sebenarnya sedang naik daun. Keduanya baru saja meraih gelar juara pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022.
Keduanya berhasil mengalahkan sejumlah ganda unggulan di ajang tersebut seperti Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Prayer juga mengalahkan Aaron/Soh kala itu. Namun, nahasnya, saat tampil di Indonesia Open, Prayer malah harus tersingkir lewat cara yang tak diinginkan.
