4 Fakta Menarik Tersingkirnya Marcus/Kevin dari Malaysia Open 2018
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hasil mengejutkan datang dari ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ajang Malaysia Open 2018. Pasangan yang menjadi unggulan pertama ini harus terhenti di babak perempat final yang berlangsung pada hari Jumat (29/06/18).
Terdapat beberapa fakta menarik dari kekalahan duo minions ini. Apa saja?
1. Kalah dari pemain non unggulan
Duo minions atau Marcus/Kevin harus takluk di tangan pemain non unggulan. Adalah He Jiting/Tan Qiang yang berhasil menghentikan langkah Marcus/Kevin di ajang Malaysia Open 2018 ini. He/Tan merupakan pemain muda asal China. Bahkan di turnamen ini mereka bukan pemain unggulan.
Secara mengejutkan Marcus/Kevin harus menyerah dua game langsung dari pemain China tersebut dengan skor 17-21, 11-21. Pertandingan tersebut hanya berlangsung selama 30 menit.
2. Tidak tampil dalam performa terbaik
Salah satu sebab kekalahan duo minions di babak perempat final Malaysia Open 2018 adalah mereka tidak bermain dalam performa terbaik. Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat mengatakan bahwa biasanya Marcus/Kevin bermain dengan tempo yang cepat dan dengan fighting spirit yang bagus.
Editor’s picks
Namun, Marcus/Kevin banyak melakukan unforced errors di lapangan. Justru sebaliknya, lawan membalikkan keadaan dari tertinggal 1-6 menjadi 9-6 di game pertama.
"Intinya kontrolnya kurang, lawan sedang bermain bagus, harusnya ikuti dulu polanya lawan, baru menyerang kalau ada kesempatan," tambah Aryono yang dilansir dari badmintonindonesia.org.
3. Gagal pertahankan gelar juara di Malaysia Open
Pada ajang Malaysia Open tahun lalu, Indonesia berhasil meraih 1 gelar juara melalui sektor ganda putra, Marcus/Kevin. Sayangnya di turnamen Malaysia Open 2018 ini, langkah mereka harus terhenti di babak perempat final oleh ganda putra muda asal China, He Jiting/Tan Qiang. Hasil yang mengejutkan ini sekaligus memupuskan harapan Marcus/Kevin untuk mempertahankan gelar juara yang diraihnya di Malaysia Open.
4. Sebagai pelajaran bagi Marcus/Kevin
Menurut Aryono Miranat, kekalahan Marcus/Kevin ini bisa dijadikan sebagai pelajaran bagi mereka. Pasalnya pasangan ini sebelumnya pernah menciptakan rekor tak terkalahkan di sejumlah turnamen sebelumnya. Lebih lanjut lagi, kekalahan Marcus/Kevin bukan disebabkan oleh faktor non teknis atau cedera, namun sepenuhnya soal permainan di lapangan.
"Namanya juga permainan, tidak bisa menang terus dong. Ke depan mereka jadi tahu harus bagaimana kalau ada situasi seperti ini. Kekalahan ini bisa jadi bahan belajar," ujar Aryono yang dilansir dari badmintonindonesia.org.
Tetap semangat minions!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.