Ricky/Debby Tersingkir, Inilah Review Pertandingan Australia Open 2018
djarumbadminton.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ganda campuran Indonesia gagal menciptakan perang saudara di babak perempat final Australia Open 2018. Pasalnya, ganda campuran Indonesia, yakni Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto harus angkat koper lebih dulu setelah ditaklukkan oleh pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Dari tiga wakil ganda campuran Indonesia yang bertanding babak kedua Australia Open 2018 yang digelar hari Kamis (10/5/2018), hanya ada 1 wakil yang berhasil melaju ke babak perempat final melalui pasangan Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami.
Sementara itu, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menempati unggulan empat pun harus tersingkir.
1. Hafiz/Gloria tak mampu menghadang perlawanan dari ganda Korea
badmintonindonesia.orgHafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, ganda campuran Indonesia yang menjadi unggulan keempat ini gagal bersinar di Australia Open 2018, setelah terhenti di babak kedua. Hafiz/Gloria takluk atas pemain Korea, Kim Won Ho/Yu Rim Lee. Ganda campuran Indonesia ini harus menyerah dua game langsung.
Game pertama, Hafiz/Gloria menyerah 18-21, dan di game kedua kembali tertinggal dengan skor 17-21. Bertanding selama 38 menit, Hafiz/Gloria takluk oleh Kim Won Ho/Yu Rim Lee dengan skor akhir 18-21, 17-21, dilansir dari Tournamentsoftware.com.
2. Ricky/Debby out, gagal terjadi perang saudara di perempat final Australia Open
badmintonindonesia.orgEditor’s picks
Pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying masih terlalu tangguh bagi pasangan Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto. Pasangan Indonesia ini harus mengakui keunggulan peraih perak Olimpiade Rio 2016 tersebut setelah takluk di babak kedua Australia Open 2018. Bahkan Ricky/Debby harus menyerah dua game langsung dari unggulan ketujuh tersebut.
Game pertama, Ricky/Debby kalah dengan 17-21, dan di game kedua pun kembali kalah 17-21. Sehingga Ricky/Debby harus kalah dua game langsung dengan skor akhir 17-21, 17-21 dalam tempo 41 menit.
Kalahnya Ricky/Debby di babak kedua ini juga menjadikan mereka gagal menciptakan perang saudara di babak perempat final. Seyogyanya jika mereka menang, mereka akan bertemu dengan sesama pemain Indonesia, yakni Yantoni Edi Saputra/Marsheilla Gischa Islami. Namun sayang, langkah Ricky/Debby dihentikan oleh pasangan Malaysia.
3. Yantoni/Gischa harapan ganda campuran Indonesia yang masih tersisa
badmintonindonesia.orgHasil pertandingan yang lebih baik diperoleh oleh ganda campuran Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami. Yantoni/Gischa tak terlalu mengalami kesulitan pada pertandingan babak kedua ini. Lawan yang dihadapi adalah pemain Israel, Misha Zilberman/Ksenia Polikarpova.
Pasangan Indonesia ini hanya memerlukan waktu 29 menit saja untuk menyudahi pertandingan dan menang straight game dengan skor akhir 21-15, 21-12.
Calon lawan Yantoni/Gischa di babak perempat final adalah peraih perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang telah menundukkan Ricky/Debby di babak kedua. Mampukah Yantoni/Gischa membalaskan kekalahan Ricky/Debby tersebut?
Dengan tersingkirnya dua wakil ganda campuran Indonesia, maka harapan satu-satunya Indonesia di sektor ganda campuran tinggal tertuju pada pasangan Yantoni Edi Saputra/Marsheilla Gishca Islami.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
