Emas Olimpiade 2024 Tak Bikin Veddriq dan Rizki Puas

14 Agu 2024, 15:50 WIB

Sandy Firdaus

Veddriq dan Rizki bersama para atlet Indonesia di Olimpiade 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

Veddriq dan Rizki mencatat sejarah dengan mendapatkan emas dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi di Olimpiade 2024.
Meskipun sudah meraih emas, keduanya tidak akan berhenti dan menatap Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menyatakan emas yang didapatkan sudah sesuai target, dengan potensi besar di bulu tangkis, angkat besi, dan panjat tebing.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah mencatatkan sejarah untuk Indonesia di Olimpiade 2024. Keduanya berhasil mendapatkan emas dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan angkat besi.

Setibanya di Indonesia, mereka langsung disambut bak pahlawan. Tak bisa dimungkiri, raihan mereka adalah sejarah, karena panjat tebing dan angkat besi belum pernah menyabet emas di Olimpiade 2024.

Meski sudah menorehkan sejarah, Veddriq dan Rizki mengaku tidak akan berhenti. Emas Olimpiade 2024 hanya jadi pijakan bagi mereka.

1. Rizki senang, tetapi tidak puas

Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024 (x.com/CGTNSportsScene)

Mendapatkan emas di Olimpiade 2024 adalah kebahagiaan bagi Rizki. Apalagi, dia berhasil memecahkan telur angkat besi, yang sebelumnya kesusahan mendapatkan emas di ajang ini. Namun, dia mengaku ini hanya jadi awal baginya.

"Ini terutama, ya perjalanan saya dan awal untuk mendapatkan medali emas dan ke depannya Insya Allah akan mempertahankan medali emas untuk angkat besi dan Indonesia," kata Rizki di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (13/8/2024) malam WIB.

2. Veddriq sudah menatap Los Angeles

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo di podium speed putra usai memenangkan medali emas di Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Setali tiga uang, Veddriq juga merasakan kebahagiaan ketika mampu mengunci medali emas Olimpiade 2024. Meski begitu, raihan emas tidak serta merta membuatnya berhenti. Dia bahkan sudah menatap Olimpiade 2028 di Los Angeles.

"Kalau untuk kesempatan jelas masih ada. Karena kalau melihat dari pengalaman atlet yang sudah-sudah dan bertarung kemarin masih ada di atas 35 tahun. Jadi, untuk saya peluang ke Los Angeles masih bisa," kata Veddriq.

3. Emas Veddriq dan Rizki sesuai target

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengaku emas yang didapatkan oleh Veddriq dan Rizki ini sudah sesuai target. Sebelum berangkat ke Paris, Kemenpora sudah berhitung soal potensi emas Indonesia.

"Alhamdulillah ini hasil sesuai target. Memang dari awal tim pakar dari Kemenpora berhitung, Indonesia memiliki peluang besar di bulu tangkis, angkat besi, dan panjat tebing, di Olimpiade 2024," ujar Dito.