Erick Thohir Ingin Kompetisi Lain Tiru Sukses Penyelenggaraan IBL 2021

05 Jun 2021, 11:24 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong bergulirnya kembali kompetisi-kompetisi olahraga di Indonesia, meski pandemik COVID-19 masih jauh dari kata usai.

Hal itu disampaikan Erick dengan berkaca dari pergelaran kompetisi basket nasional atau Indonesian Basketball League (IBL) 2021.

"Alhamdulillah dengan liga basket bisa berjalan, sebentar lagi liga sepak bola juga (berjalan), BUMN jadi sponsor ya kita mengharapkan juga liga voli, bulu tangkis segera mulai juga, tetapi tentu protokol kesehatannya tidak boleh menyalahi," jelas Erick, mengutip video konferensi pers dari Kementerian BUMN, Sabtu (5/6/2021).

1. Dukungan BUMN untuk olahraga Indonesia sesuai arahan Jokowi

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dukungan yang diberikan Erick selaku pimpinan tertinggi di Kementerian BUMN tak terlepas dari arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Seperti diketahui, olahraga menjadi salah satu sektor yang terkena imbas pandemik COVID-19 sejak 2020 lalu.

Berbagai macam kompetisi seperti liga sepak bola, basket, voli, dan sebagainya terpaksa harus ditunda atau dihentikan demi mengurangi jumlah penularan virus corona.

Oleh sebab itu, BUMN diminta untuk hadir dan mendukung bangkitnya sektor olahraga nasional.

"Ya tentu saya sebagai menteri BUMN sesuai dengan ratas (rapat terbatas) bersama presiden juga kan memang BUMN mulai ditugaskan membantu olahraga yang sekarang sedang naik turun karena COVID-19," ungkap Erick.

2. Erick puji IBL 2021 karena digelar sesuai protokol kesehatan yang baik

Satria Muda vs Pelita Jaya. (Dok. IBL)

Erick pun menyambut gembira dengan telah bergulirnya IBL 2021 yang saat ini tengah memasuki babak final.

"IBL bisa menjadi contoh bagi cabang olahraga lain, bagaimana menerapkan dan tidak boleh salah dalam hal protokol kesehatan," ujarnya.

Mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan tersebut juga mengaku menikmati pertandingan final IBL 2021 yang mempertemukan Pelita Jaya Bakrie dengan Satria Muda Pertamina di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara, Jumat 4 Juni.

3. FIBA Asia Cup 2021 jadi ajang pembuktian Indonesia dalam menangani COVID-19 di sektor olahraga

Logo FIBA Asia Cup 2021. (dok. Media FIBA Asia Cup)

Atas dasar hal tersebut, Erick meyakini bahwa FIBA Asia Cup 2021 yang akan dilaksanakan di Jakarta pada Agustus nanti bisa berjalan dengan baik dan sesuai standar protokol kesehatan yang telah ada.

Selain itu, Erick ingin FIBA Asia Cup 2021 jadi ajang pamer ke negara lain bahwa penanganan pandemik COVID-19 di Indonesia berjalan baik.

"FIBA Asia (Cup) itu di Jakarta, 16 negara besar ada Australia, ada Korea, ada Jepang, ada China, dan ini jadi kesempatan kita kasih lihat negara-negara itu kalau kita punya protokol kesehatan yang bagus karena kan kadang-kadang kita ini dipersepsikan kurang baik, ternyata baik kok," tutur Erick.