5 EuroLeague MVP yang Pernah Catatkan Prestasi di NBA, Doncic Moncer!

Juan Carlos Navarro merupakan shooting guard asal Spanyol yang dikenal sebagai legenda Barcelona Basquet. Navarro memang tampil impresif selama aktif bermain. Tak heran jika ia terpilih sebagai EuroLeague MVP pada 2009.

Setahun sebelum menjadi EuroLeague MVP, Juan Carlos Navarro pernah bermain di NBA. Itu merupakan satu-satunya musim yang dijalani Navarro di NBA. Pada musim pertama dan terakhirnya tersebut, Navarro terpilih masuk ke dalam NBA All-Rookie Second Team. Meski tampil baik pada musim pertamanya, Navarro justru memilih pulang ke Spanyol. Ia menanda tangani kontra berdurasi 4 tahun bersama Barcelona Basquet.

Andrei Kirilenko dikenal sebagai salah satu defender terbaik NBA pada eranya. Pemain asal Rusia ini pernah tampil gemilang bersama Utah Jazz (2001--2011) dan mencetak berbagai gelar individu. Kirilenko pernah meraih NBA Block Leader (2005), masuk NBA All-Star Game (2004), 3 kali masuk NBA All-Defensive Team, dan masuk All-Rookie First Team (2002).

Setelah tak diperpanjang kontraknya bersama Utah Jazz, Kirilenko pun pulang ke Eropa. Kirilenko bergabung dengan CSKA Moscow pada awal musim 2011/2012. Pada akhir musim tersebut, Kirilenko berhasil meraih EuroLeague MVP (2012). Setelah 2011/2012 bersama CSKA Moscow, pemain berjuluk AK-47 ini kembali ke NBA untuk bermain bersama Minnesota Timberwolves.

Sebetulnya, Nemanja Bjelica terpilih masuk ke NBA pada NBA Draft 2010. Namun, ia justru menundanya dan melanjutkan kariernya bersama Fenerbahce selama 5 tahun. Pada tahun terakhirnya di Fenerbahce atau pada 2014/2015, Nemanja Bjelica terpilih sebagai EuroLeague MVP.

Setelah itu, Bjelica pindah ke NBA dan berkarier selama 7 tahun (2015--2022). Dalam kurun waktu tersebut, Bjelica pernah membela Sacramento Kings, Minnesota Timberwolves, Miami Heat, dan Golden State Warriors. Gelar juara NBA 2022 bersama Warriors menjadi satu-satunya gelar yang didapat Bjelica di NBA.

Perlu diakui jika Luka Doncic telah menjadi pemain bintang dan digadang-gadang sebagai salah satu pemain terbaik NBA pada masa depan. Pada usianya yang baru menginjak 24 tahun, Doncic telah berada di level tertinggi. Ia menjadi langganan NBA All-Star Game dan All-NBA Team karena permainan apiknya bersama Dallas Mavericks.

Luka Doncic mulai berkarier di kompetisi bola basket Amerika Serikat ini pada NBA Draft 2018. Beberapa bulan sebelum itu, Luka Doncic berhasil membawa Real Madrid Baloncesto menjadi juara EuroLeague. Pemain asal Slovenia ini pun menjadi EuroLeague MVP dan EuroLeague Final Four MVP pada tahun yang sama.

Nikola Mirotic pernah bermain di NBA selama 5 tahun (2014--2019). Pada tahun pertamanya, ia pernah terpilih masuk NBA All-Rookie First Team (2015) bersama Chicago Bulls. Selain pernah memperkuat Bulls, Mirotic juga pernah membela New Orleans Pelicans dan Milwaukee Bucks di NBA.

Pada 2019, Mirotic pulang ke Eropa untuk bergabung dengan Barcelona Baloncesto. Keputusan tersebut ternyata keputusan yang tepat. Sebab, Mirotic mengalami peningkatan performa sehingga bisa terpilih menjadi EuroLeague MVP pada 2022.

Kelima pemain dalam daftar ini bisa membuktikan diri jika mereka memiliki kualitas yang sama baiknya di dua kompetisi. Mereka patut berbangga dengan prestasi yang dimilikinya sebagai pebasket profesional. Pasalnya, NBA dan EuroLeague merupakan kompetisi bola basket terbaik yang ada di dunia.