Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rionny Mainaky (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) langsung berbenah setelah tim bulu tangkis gagal membawa pulang medali dari Asian Games 2022 Hangzhou, China pekan lalu. Mereka bergerak demi memperbaiki prestasi dan bangkit dalam sejumlah turnamen berikutnya agar bisa bersaing demi menembus Olimpiade 2024, Paris.

Performa atlet tepok bulu nasional belakangan menjadi sorotan tajam. Mulai dari warganet, pengamat, hingga legenda bulu tangkis, angkat bicara tentang catatan hitam bulu tangkis di Asian Games 2022 Hangzhou. Mereka menuntut adanya pertanggungjawaban dari PBSI terkait kegagalan Indonesia di Asian Games.

1. Catatan hitam PBSI yang tak terlupakan

Jonatan Christie di nomor perorangan tunggal putra Asian Games 2022 Hangzhou (dok. PP PBSI)

Torehan Indonesia di bulu tangkis dalam Asian Games 2022 memang sangat buruk. Bisa dikatakan, raihan nirmedali di pesta olahraga terbesar se-Asia itu akan dikenang.

Sebab, ini jadi kali pertama dalam sejarah skuad bulu tangkis pulang tanpa medali dari panggung Asian Games.

Padahal, pada edisi 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang lalu, skuad Merah-Putih pulang dengan dua medali emas.

2. Pimpinan PBSI ke mana? Cuma Kak Ony yang berani nongol

Editorial Team

Tonton lebih seru di