Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gagal Total di Asian Games 2022, PBSI Diminta Berbenah

Menpora Dito Ariotedjo. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengakui telah memanggil petinggi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Hal itu dilakukan usai hasil buruk yang didapat tim bulu tangkis di Asian Games Hangzhou 2022.

Namun, Dito tak membocorkan nama pejabat PBSI yang dipanggil dan waktu pertemuan tersebut. Kemungkinan besar pertemuan itu dihadiri pejabat PBSI seperti Eduart Wolok, Ali Hanafia Lijaya, atau Alex Tirta selaku ketua harian PBSI.

"Ada lah, salah satu wakil ketua pokoknya," kata Menpora Dito saat ditemui, Selasa (10/10/2023).

1. Temukan suatu masalah

Anthony Sinisuka Ginting di 16 besar nomor perorangan tunggal putra Asian Games 2022 (dok. PP PBSI)

Dalam pertemuan tersebut, Dito menyampaikan suatu masalah yang harus dibenahi PBSI. Hambatan itu ditemukan Dito usai berbincang dengan andalan tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting.

Dito mengeklaim, kelelahan menjadi faktor kegagalan bulu tangkis Indonesia di Asian Games. Situasi itu membuat Ginting dan kolega gagal menyabet medali sebiji pun.

"Ginting itu ketika di Asian Games sudah merasa capek sekali. Nah itu yang kemarin sudah saya sampaikan kepada PBSI," ujar Dito.

2. PBSI harus pintar atur jadwal

Pelatih tunggal putri PBSI Indra Wijaya, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, dan pelatih tunggal putra PBSI Irwansyah (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Dito pun sudah meminta agar PBSI bisa efektif dalam mengatur jadwal turnamen kepada atletnya. PBSI harus punya agenda prioritas, andai ingin menurunkan skuad utama.

"Mungkin ini ada masalah pengaturan penjadwalan Nah, itu yang kemarin sudah saya sampaikan kepada PBSI," kata Dito.

3. Bulu tangkis ukir sejarah buruk di Asian Games

Jonatan Christie di nomor perorangan tunggal putra Asian Games 2022 Hangzhou (dok. PP PBSI)

PBSI memang harus sadar diri untuk segera berbenah setelah bulu tangkis Indonesia menorehkan catatan buruk dalam sejarah partisipasi di Asian Games. Untuk pertama kalinya, sepanjang sejarah Asian Games, Indonesia gagal meraih medali.

PBSI sejatinya menargetkan tiga medali dari cabor bulu tangkis. Semuanya berasal dari kategori putra. Namun, meski menurunkan skuad utama, sebiji medali gagal diraih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us