Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menpora Klaim Anthony Ginting Kelelahan di Asian Games 2022

Anthony Sinisuka Ginting di 16 besar nomor perorangan tunggal putra Asian Games 2022 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, angkat bicara soal kegagalan tim bulu tangkis Indonesia menyumbang medali dari Asian Games 2022 Hangzhou. Dito mengatakan ada indikasi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalami kelelahan.

Bukan tanpa alasan Dito bicara demikian. Ginting yang berbicara kepadanya. Maka dari itu, Dito memperkirakan kelelahan menjadi salah satu alasan Tim Bulu Tangkis Indonesia cetak rekor buruk dengan pulang tanpa medali dari China.

1. Harus diatur jadwalnya

Anthony Sinisuka Ginting di nomor perorangan Asian Games 2022 Hangzhou (dok. PP PBSI)

Dito mengaku sempat memeriksa kondisi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lewat Ginting. Menurut Dito, PBSI harus melakukan evaluasi terkait jadwal yang diikuti setiap atletnya.

"Ginting ketika di Asian Games itu sudah merasa capek. Mungkin, berarti ini ada masalah pengaturan penjadwalan. Nah, itu yang kemarin sudah saya sampaikan kepada PBSI," ujar Dito.

2. Evaluasi untuk PBSI

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. (www.instagram.com/@ditoariotedjo)

PBSI melalui salah satu petingginya, sudah menemui Dito. Dalam pertemuan itu, Dito meminta agar PBSI bisa mengambil prioritas dalam jadwal kompetisi

"Ke depan harus ada prioritas agenda atlet ini penjadwalannya," ujar Dito.

3. Pengurus PBSI masih bungkam

Rionny Mainaky (IDN Times/Margith Juita Damanik)

PBSI sampai sekarang masih belum berkomentar terkait kegagalan bulu tangkis Indonesia meraih medali di Asian Games 2022. Publik menunggu adanya pertanggungjawaban dari seluruh pengurus atas rekor buruk bulu tangkis Indonesia di pesta olahraga terbesar se-Asia itu.

Maklum, karena sebenarnya bulu tangkis menjadi cabor andalan Indonesia meraih medali, bahkan diandalkan untuk menyabet emas. Hingga kini, permintaan maaf justru hanya datang dari atlet dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, PP PBSI, Rionny Mainaky.

"Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia, dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabod Binpres," ujar Rionny mengutip pernyataan PBSI.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us