Michael Schumacher kala aktif memperkuat Ferrari. (formula1.com)
Setelah balapan selesai, McLaren menganggap bahwa Ferrari bertindak curang karena tak kunjung menyuruh Schumacher menjalani hukuman penalti. Namun, Ferrari sendiri berdalih bahwa mereka bingung apakah penalti 10 detik itu stop-go penalty atau penambahan waktu 10 detik setelah balapan selesai.
Pada akhirnya, Schumacher tetap dinyatakan sebagai pemenang dan membuat selisih poinnya dengan Hakkinen hanya berbeda dua poin. Namun, pada akhir musim, giliran Hakkinen yang tersenyum karena meraih gelar juara dunia pertamanya.
GP Inggris musim 1998 bisa dibilang menjadi salah satu balapan paling aneh sepanjang sejarah Formula 1. Namun, terlepas dari hasilnya, persaingan antara Michael Schumacher dan Mika Hakkinen menjadi cerita tersendiri musim itu.