Formula 1 GP Las Vegas Dianggap Problematik, Apa Saja Masalahnya?

Formula 1 musim 2023 sebentar lagi akan memasuki seri ke-21. Setelah melaksanakan balapan di sirkuit Interlagos, Brasil, seri kali ini dijadwalkan akan berlangsung di Las Vegas Street Circuit pada Minggu (19/10/2023) waktu setempat. Ini sekaligus menjadi balapan perdana F1 di Las Vegas sejak terakhir pada 1982.
Namun, F1 GP Las Vegas ternyata tidak mengundang banyak antusiasme para penggemar, terutama bagi masyarakat di Amerika Serikat. Diketahui, GP Las Vegas menyimpan banyak masalah yang membuat seri balap kali ini tidak begitu menarik, bahkan menuai protes. Kira-kira, masalah apa saja yang membuat F1 GP Las Vegas begitu problematik?
1. Tempat usaha di sepanjang sirkuit Las Vegas dikenakan biaya lisensi yang mahal
Formula 1 sempat membebankan biaya lisensi yang mahal bagi tempat-tempat usaha di sepanjang Las Vegas Street Circuit. Mereka dikabarkan akan menutup akses jalan ke tempat usaha terkait jika para pengusaha tidak membayar biaya lisensi. Awalnya, pihak penyelenggara mengenakan biaya sebesar 1.500 dolar AS (Rp23,5 juta) per individu. Jika untuk tempat dengan kapasitas besar, hal ini berarti akan memakan biaya yang sangat besar hingga 3 juta dolar AS (Rp47 miliar).
Biaya lisensi yang sangat mahal ini akhirnya dikecam oleh banyak pihak, terutama para pemilik usaha di sepanjang sirkuit. Formula 1 akhirnya memutuskan untuk menyesuaikan ulang biaya lisensi yang dikenakan bagi tempat usaha untuk mendapatkan pemandangan tanpa halangan saat balapan. Dilansir Sports Illustrated, F1 dan para pengusaha akhirnya sepakat dengan biaya lisensi yang ditetapkan sebesar 50.000 dolar AS (Rp783,3 juta) untuk setiap tempat usaha.