pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (flickr.com/vr46racingteam)
Fabio di Giannantonio senang dengan hasil yang diperoleh saat pekan balap GP Australia 2024. Akan tetapi, ia juga menyimpan kekesalan karena gagal mengejar Francesco Bagnaia saat grand prix race. Diggia mengaku ingin membawa trofi dari Sirkuit Phillip Island, tetapi gagal terwujud karena finis di luar zona podium.
Pergantian engine map menjadi penyebab Diggia tampil kurang cepat. Andai tak melakukan hal tersebut, Diggia berpeluang mengejar Bagnaia pada fase akhir balapan. Walau begitu, pembalap berusia 26 tahun itu cukup puas terhadap capaian di Sirkuit Phillip Island.
“Kami berencana menggunakan semua peta yang kami punya. Namun, saat aku berganti ke peta mesin lainnya, motor menjadi lebih lambat. Tidak perlu untuk mengganti peta,” kata Diggia dilansir Crash.
“Begitu aku kembali ke peta yang benar, motorku bekerja dengan baik lagi. Aku bisa menemukan ritmeku yang aku tahu diriku bisa melakukannya. Pada akhirnya, aku benar-benar tampil cepat,” sambungnya.
Fabio di Giannantonio bertengger di posisi kesembilan klasemen pembalap lewat perolehan 150 poin. Ia berhasil menggusur Marco Bezzecchi yang kini menduduki peringkat kesebelas. Kedua pembalap kini berjarak 16 poin.