Jakarta, IDN Times - Beban berat tengah menaungi Fabio Quartararo akhir pekan ini. Dalam gelaran MotoGP Valencia, Minggu (6/11/2022), sosok asal Prancis itu akan bertarung dengan Francesco Bagnaia untuk memperebutkan gelar.
Quartararo berada dalam posisi tertinggal dalam perebutan gelar ini, dengan selisih 23 poin. Namun, pembalap Yamaha itu tidak memilih untuk menyerah. Alih-alih angkat tangan, dia memilih untuk menikmati balapan di Valencia nanti.
Untuk mengurangi beban di akhir pekan nanti, Quartararo mengaku dia tidak akan terlalu fokus pada gelar. Dia mengaku, ingin menikmati balapan dan meraih hasil apik. Dia tidak mau memaksa dirinya untuk finis di posisi pertama.
"Saya tidak akan terlalu memaksa diri untuk meraih gelar. GP Valencia adalah seri terakhir musim ini dan saya ingin menikmatinya, sekaligus mengakhirinya dengan hasil yang baik," ujar Quartararo dilansir Motosan.
Meski berusaha untuk menikmati balapan, Quartararo mengakui bahwa meraih gelar musim ini adalah sesuatu yang sulit. Selain tertinggal 23 poin dari Bagnaia, Quartararo juga sadar bahwa Bagnaia tengah dalam performa apik.
"Memenangi gelar musim ini jelas bukan perkara mudah. Namun, saya tidak akan mundur. Saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya, seperti yang biasa saya lakukan di balapan-balapan sebelumnya," ujar Quartararo.
Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, turut berkomentar mengenai persaingan Quartararo dan Bagnaia di akhir pekan nanti. Dia mengungkapkan, hanya ada satu hal yang harus dilakukan Quartararo agar juara, yakni memenangi balapan.
"Satu-satunya cara agar gelar jadi milik kami adalah Fabio Quartararo menang dan Pecco (Bagnaia) gagal dapat poin. Bukan tugas yang mudah, tetapi kami tak akan menyerah sampai bendera finis MotoGP Valencia dikibarkan," ujar Meregalli.