Fabio Quartararo Tantang Francesco Bagnaia di Sirkuit Le Mans 

Penampilan Fabio Quartararo pada empat seri awal bisa dibilang memble. Dari empat seri, juara bertahan MotoGP 2021 itu hanya sekali berdiri di atas podium saat GP Indonesia.

Meski begitu, ia mampu menunjukan kualitas sebagai juara dunia pada dua seri terakhir. Di Portugal, untuk pertama kalinya musim ini, ia berhasil keluar sebagai juara pertama. Pada seri berikutnya di Spanyol, pembalap Prancis itu finis kedua di belakang Francesco Bagnaia.

Dua podium terakhir menempatkan dirinya di urutan pertama klasemen pembalap. Ia sudah mengumpulkan 89 poin, dibuntuti Aleix Espargaro ditempat kedua dengan selisih tujuh poin.

Sebagai pembalap tuan rumah, balapan kandang adalah momen sakral. Para pembalap tentu ingin membuktikan diri di depan para pendukungnya. Menjelang seri ketujuh, El Diablo mengaku optimis menjalani balapan kandangnya.

“Saya sangat percaya diri untuk akhir pekan ini. Tetapi, kami harus melihat apa yang akan terjadi, sebab, sejauh ini semua tidak terduga,” pungkas El Diablo dikutip Speedweek.

Kendati tidak susul menyusul, performa Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo sangat impresif di Sirkuit Jerez, Spanyol. Mereka berdua menunjukan kualitasnya sebagai juara dan runner-up MotoGP 2021. 

Dua pembalap itu jauh meninggalkan para pembalap lain di grup kedua. Tidak tanggung, keduanya meninggalkan Aleix Espargaro di tempat ketiga dengan selisih waktu 10,977 detik di belakang.

Menatap seri ketujuh di Prancis, El Diablo secara terbuka menunggu pertarungan sengit dengan Pecco. 

“Tempat kedua di Spanyol adalah hasil baik, tapi bohong bila saya mengatakan tidak ingin menang. Saya menunggu pertandingan ulang di Sirkuit Le Mans, Prancis,” ucap Quartararo dikutip Crash.

Jarak antara Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo di Sirkuit Jerez sangat tipis. Kedua pembalap itu mendominasi balapan sejak awal. 

“Pokoknya, ini balapan kandang saya. Saya pastikan akan mendorong hingga batas maksimal dan memberikan segalanya. Semoga cuacanya bagus,” pungkas pembalap Monster Energy Yamaha itu dikutip dari Crash.

Manajer tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli melihat pembalapnya akan tampil trengginas. Sebab, ia mulai kembali tampil impresif seperti musim lalu. Meregalli mengaku bahwa GP Prancis adalah satu kesempatan baik untuk timnya.

“Ini adalah akhir pekan yang istimewa bagi Fabio. Ia datang sebagai juara dunia dan pemimpin klasemen MotoGP musim ini. Itu akan menjadi motor penggerak khusus,” ucap Meregalli dikutip dari Speedweek.

Fabio Quartararo menjalani balapan kandangnya dengan modal kuat sebagai juara bertahan dan pemimpin klasemen. Di sisi lain, Pecco juga ingin mengulang hasil impresif di Spanyol. Apakah Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia kembali bertarung ketat di Sirkuit Le Mans, Prancis? Layak ditunggu!