Tiket Habis Tapi Masih Ada Bangku Kosong?Erick Thohir Menjawab

Biar gak asal protes...

Jakarta, IDN Times - Ketua INASGOC, Erick Thohir akhirnya buka suara terkait banyaknya pertanyaan warga tentang masih adanya tempat duduk kosong dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Di sisi lain, panita penyelenggara menyebut bahwa tiket sudah habis.

Menurut Erick, pertanyaan seperti itu lazim diutarakan dalam setiap perhelatan ajang multievent berlangsung. "Ini bukan pertanyaan yang baru diutarakan di Asian Games 2018, tapi juga di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/8).

1. Ada dua jenis bangku dalam ajang multievent

Tiket Habis Tapi Masih Ada Bangku Kosong?Erick Thohir Menjawabinstagram.com/therealdisastr

Dengan angka penjualan di atas 95 persen, kata Erick, ternyata tetap ada bangku kosong di Beijing 2008, London 2012, maupun Asian Games 2018. Setidaknya hal itu bisa disaksikan di layar kaca. "Perlu diketahui bersama bahwa tempat duduk pada ajang multievent terbagi pada dua jenis. Yang pertama adalah bangku umum yang dijual terbuka. Jenis kedua adalah bangku khusus yang tak dijual."

"Bangku yang tidak dijual biasanya merupakan bangku khusus untuk wartawan, atlet, perwakilan negara peserta, federasi olahraga dunia, hingga perwakilan sponsor," ujar Erick.

2. Antusiasme sudah setara dengan olimpiade

Tiket Habis Tapi Masih Ada Bangku Kosong?Erick Thohir Menjawabinstagram.com/therealdisastr

Erick mengatakan bahwa banyaknya pertanyaan soal tiket Asian Games 2018 menandakan antusiasme besar masyarakat. Ia pun mengaku bersyukur dengan kondisi ini. "Rata-rata, pertandingan olahraga populer yang dipertandingkan di Asian Games 2018 seperti basket, sepak bola, dan bulu tangkis, angka penjualan tiketnya nyaris selalu 100 persen," ujarnya. Bahkan, dia mengklaim antusiasme penonton Indonesia bisa disejajarkan dengan ajang multievent lainnya seperti olimpiade.

3. Bukan kosong, tapi belum ditempati

Tiket Habis Tapi Masih Ada Bangku Kosong?Erick Thohir MenjawabIDN Times

Dia menyangkal bahwa bangku khusus tersebut selalu kosong. Sebab banyak dari perwakilan negara sahabat yang baru datang ke stadion pada pertengahan pertandingan. Ini terjadi karena mereka harus berkeliling ke berbagai venue untuk mengecek atletnya di berbagai cabang.

Di sisi lain, bangku khusus ini adalah aturan yang berlaku di setiap multievent. Panitia diwajibkan memberi fasilitas bangku khusus kepada sejumlah pihak yang berkaitan langsung dengan atlet, kontingen, atau penyelenggaraan ajang multievent. Sehingga alokasi bangku khusus ini menjadi sebuah standar kelaziman yang berlaku umum di setiap multievent.

Baca Juga: [Breaking] Harga Tiket Festival Asian Games Turun Jadi Rp 10 Ribu!

4. Bangku juga terkadang dikosongi untuk alasan keamanan

Tiket Habis Tapi Masih Ada Bangku Kosong?Erick Thohir MenjawabIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Meski begitu, Erick mengatakan bahwa tak selamanya bangku kosong tersebut berasal dari bangku khusus. Sebab, terkadang beberapa bangku penonton umum juga sengaja dikosongkan demi alasan keamanan. "Stadion tetap memerlukan beberapa ruang kosong untuk pergerakan petugas keamanan di tribun maupun jalur evakuasi. Ini adalah standar operasi keamanan yang berlaku untuk kepentingan darurat."

Terlepas dari semua itu, Erick mengapresiasi antusiasme besar masyarakat untuk menyaksikan atlet-atlet berlaga di Asian Games 2018.

Sebagai salah satu bentuk pelayanan, panitia menyediakan fasilitas nonton bareng di layar raksasa yang terletak di area Asian Fest yang berada di luar setadion seperti di kompleks Gelora Bung Karno. "Kami sadar antusiasme yang berjumlah puluhan bahkan ratusan ribu itu tak sebanding dengan kapasitas bangku stadion, seperti Istora, yang hanya sanggup menampung 7.166 orang."

Baca Juga: 21 ribu Tiket Pertandingan Indonesia vs UEA Ludes Terjual

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya