Fajar/Fikri Lagi Gacor, Herry IP Tak Gentar Jelang World Tour Finals
- Herry IP tak gentar hadapi Fajar/Fikri di World Tour Finals 2025
- Fajar/Fikri berhasil tembus World Tour Finals setelah delapan turnamen dengan lima laga final dan satu gelar juara
- Pelatih ganda putra Indonesia ingin mematenkan kolaborasi Fajar/Fikri hingga Olimpiade 2028 Los Angeles
Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda putra Malaysia, Herry Iman Pierngadi bicara soal kekuatan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Mantan pelatih Pelatnas PBSI itu tak menampik pasangan Fajar/Fikri termasuk lawan yang kuat.
Namun, Herry IP tak gentar anak-anak asuhnya akan bersua Fajar/Fikri, termasuk dalam BWF World Tour Finals 2025 pada Desember mendatang.
1. Tak gentar hadapi Fajar/Fikri
Herry IP mengakui pasangan Fajar/Fikri merupakan pesaing yang tangguh. Namun, ini tak membuat Herry IP gentar mempersiapkan anak-anak asuhnya untuk berhadapan dengan Fajsr/Fikri.
"Fajar/Fikri memang terlihat kuat, tapi saya yakin World Tour Finals akan diisi delapan pasangan terkuat di World Tour tahun ini," kata Herry, mengutip New Straits Times.
"Para pasangan (yang lolos World Tiur Finals) itu bisa saling mengalahkan, dan pasangan kita harus berjuang keras. Mereka yang persiapannya matang dan bisa menghadapi tekananlah yang akan menjadi juara," sambung dia.
Sebagai catatan, Malaysia meloloskan dua ganda putra ke BWF World Tour Finals 2025 yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun.
2. Fajar/Fikri tembus World Tour Finals usai delapan turnamen
Fajar/Fikri baru menjalani delapan turnamen sejak dipasangkan namun sudah bisa menembus World Tour Finals 2025. Kunciannya tak terlepas dari hasil baik yang mereka raih.
Fajar/Fikri tercatat sudah menembus lima laga final dan berhasil merebut satu gelar juara di Super 1000 China Open 2025 lalu. Sementara, pada Korea Open, Denmark Open, French Open, dan Australian Open, Fajar/Fikri harus berpuas diri sebagai runner up.
Keduanya juga sempat tersisih lebih awal di sejumlah turnamen. Itu terjadi ketika tumbang di perempat final Japan Open dan Hylo Open. Kemudian, di China Masters 2025, Fajar/Fikri mencapai semifinal.
3. Fajar/Fikri bisa dipermanenkan sampai Olimpiade
Jika Fajar/Fikri dianggap sebagai ancaman, maka ancaman ini akan berlangsung lama. Sebab, pelatih ganda putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho, mengungkapkan keinginannya untuk mematenkan kolaborasi Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri hingga Olimpiade 2028 Los Angeles mendatang.
Menurut Anton, chemistry keduanya begitu dalam dan mampu menampilkan warna dan persaingan baru dalam ganda putra Indonesia.
"Ya dengan hasil (sepanjang) 2025 sudah kelihatan kan? Tinggal kalau saya sebagai pelatih, pasti teruskan sampai Olimpiade," kata Anton ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (26/11).
