5 Fakta Saga Trade Nets dan 76ers, Libatkan James Harden

Ben Simmons dipilih oleh Philadelphia 76ers pada NBA Draft 2016 lalu di urutan pertama. Sejak saat itu, Simmons belum tidak pernah berpindah ke tim lain. Performanya selama di 76ers pun terbilang cukup bagus meski belum berhasil mengantarkan 76ers menjuarai NBA.

Simmons berhasil meraih berbagai penghargaan, antara lain 3 kali terpilih NBA All-Star, 2 kali NBA-All Defensive First Team, dan NBA Rookie of the Year. Meski memiliki kelemahan dalam menyerang, kemampuan playmaking  dan bertahannya menjadi nilai tambah bagi Brooklyn Nets.

Dalam pertukaran pemain kali ini, Brooklyn Nets mendapatkan 3 pemain baru. Mereka adalah Ben Simmons, Andre Drummond, dan Seth Curry, yang tak lain adalah adik dari bintang Warriors, Stephen Curry. Mereka juga mendapatkan 2 jatah pick ronde pertama dari 76ers untuk NBA Draft musim depan.

Andre Drummond yang bermain di posisi center  sekaligus pernah 2 kali terpilih NBA All-Star dapat memperkuat pertahanan Nets. Di sisi lain, Seth Curry yang termasuk salah satu penembak jitu terbaik di NBA saat ini. Kehadirannya tentu dapat mempertajam lini serang Nets di area tiga angka. Sementara itu, Ben Simmons sendiri dikenal sebagai salah satu point guard  dengan kemampuan bertahan yang hebat.

Philadelphia 76ers mengambil langkah yang cukup berani dalam pertukaran kali ini dengan menukar point guard All-Star mereka, Ben Simmons. Sebagai gantinya, mereka mendapatkan James Harden dan Paul Millsap.

Langkah 76ers ini juga cukup berisiko mengingat usia Millsap yang sudah tidak muda dan Harden yang beberapa kali harus berkutat dengan cedera hamstring. Harden sendiri juga akan berusia 33 tahun pada bulan Agustus 2022 mendatang. Dikhawatirkan, cepat atau lambat ia akan mengalami penurunan performa seiring bertambahnya usia. 

Sebelumnya, Nets dikenal sebagai tim dengan lini serang yang mematikan lewat trio James Harden, Kevin Durant, dan Kyrie Irving. Masing-masing dari mereka adalah pencetak angka yang sangat hebat. 

Akan tetapi, mereka memiliki kekurangan dalam hal pertahanan. Salah satu penyebabnya adalah Harden yang cenderung kurang bagus dalam bertahan. Dengan hadirnya Ben Simmons yang dikenal akan kemampuan bertahannya, tentu bakal membuat Nets lebih solid di sisa musim 2021/2022 ini.

Dengan datangnya James Harden yang merupakan salah satu pencetak angka terhebat di NBA saat ini, tentu akan mendongkrak ketajaman lini serang 76ers. Bersama center  All-Star 76ers, Joel Embiid, yang juga piawai dalam mencetak angka, Harden akan membuat 76ers kian berpeluang dalam NBA Playoff mendatang.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjadi juara NBA 2021/2022 ini. Namun, Doc Rivers mesti mengatasi kekurangan Harden dalam bertahan jika benar-benar ingin menjadi pesaing serius dalam perburuan juara musim ini. Meski demikian, tentu sosok Matisse Thybulle dan Joel Embiid yang ahli dalam bertahan disinyalir mampu menegasikan kekurangan James Harden dalam bertahan.

Tim manakah yang lebih diuntungkan dalam trade kali ini? Akankah para pemain baru dapat memberi dampak positif bagi masing-masing tim? Siapakah di antara Brooklyn Nets dan Philadelphia 76ers yang akan berbicara banyak di NBA Playoff 2021/2022?