- Jack Brabham - 14 kemenangan;
- Alan Jones - 12 kemenangan;
- Oscar Piastri - 9 kemenangan;
- Mark Webber - 9 kemenangan;
- Daniel Ricciardo - 8 kemenangan.
3 Fakta Kemenangan Oscar Piastri di F1 GP Belanda 2025

- Oscar Piastri menyamai jumlah kemenangan Mark Webber dan Daniel Ricciardo
- Piastri mencetak grand slam pertama dalam kariernya di F1
- Piastri satu-satunya pembalap di zona tiga besar yang selalu mencetak poin
Balapan utama Formula 1 GP Belanda 2025 telah rampung pada Minggu (31/8/2025) malam WIB. Oscar Piastri sukses naik podium tertinggi di Sirkuit Zandvoort. Pembalap McLaren itu finis di depan Max Verstappen dengan jarak 1,271 detik.
Ada sejumlah fakta yang mengiringi kemenangan Piastri kali ini. Salah satunya jumlah kemenangan Piastri yang menyamai koleksi manajernya sendiri, Mark Webber. Termasuk itu, apa saja fakta yang tersaji di balik keberhasilan Piastri finis terdepan di GP Belanda 2025?
1. Oscar Piastri mengoleksi sembilan kemenangan, berhasil menyamai pencapaian Mark Webber
Oscar Piastri menambah jumlah kemenangan dalam kariernya di Formula 1 saat beradu cepat di Sirkuit Zandvoort. Ia kini mengantongi 9 kemenangan dalam 3 musim bersama McLaren. Jumlah tersebut melampaui koleksi kemenangan Daniel Ricciardo yang memiliki delapan kemenangan.
Selain itu, Piastri mampu menyamai jumlah kemenangan yang diperoleh manajernya, Mark Webber. Pembalap bernomor mobil 81 itu pun kini berjarak tiga kemenangan dari Alan Jones. Piastri berpeluang menyamai, bahkan melampaui pencapaian Jones jika mampu finis terdepan pada seri berikutnya. Apalagi, Formula 1 2025 menyisakan sembilan seri balap.
Adapun daftar pembalap Australia yang meraih kemenangan di Formula 1 adalah sebagai berikut:
2. Oscar Piastri pertama kali mencetak grand slam dalam kariernya di Formula 1
Oscar Piastri tak hanya menorehkan kemenangan di GP Belanda 2025. Ia juga mencatatkan grand slam untuk pertama kali dalam kariernya di kejuaraan. Piastri berhasil mendapatkan hal tersebut karena mampu meraih pole position, finis sebagai pemenangan, membukukan catatan waktu tercepat, dan memimpin balapan dari awal hingga akhir.
Hasil tersebut merupakan kemenangan grand slam pertama untuk pembalap McLaren sejak Mika Hakkinen di GP Monako 1998. Saat itu, Hakkinen finis di depan Giancarlo Fisichella dengan jarak 11,475 detik. Itu menjadi grand slam kedua sekaligus yang terakhir untuk Hakkinen.
Piastri juga menjadi pembalap Australia kedua setelah Jack Brabham yang berhasil membukukan grand slam. Brabham mengantongi dua grand slam sepanjang perjalanannya di Formula 1. Ia menorehkannya di GP Belgia 1960 dan GP Inggris 1966.
3. Oscar Piastri menjadi satu-satunya pembalap di zona tiga besar klasemen yang selalu mencetak poin dalam 15 seri balap
Keberhasilan Oscar Piastri memenangi GP Belanda 2025 tak hanya membuat dirinya membawa pulang 25 poin dari Sirkuit Zandvoort. Ia juga menjadi satu-satunya pembalap di zona tiga besar klasemen yang tidak pernah absen mencetak poin dalam 15 seri balap. Hal ini berbeda dibandingkan dengan Lando Norris dan Max Verstappen.
Norris telah dua kali gagal mencetak poin. Ia tak berhasil menuntaskan balapan di GP Kanada karena menabrak bagian belakang mobil Piastri. Kemudian, pembalap berkebangsaan Inggris itu keluar dari balapan GP Belanda lebih awal akibat masalah kebocoran oli.
Sementara itu, Verstappen sekali gagal finis di GP Austria. Pembalap bernomor mobil 1 tersebut mengalami insiden dengan Kimi Antonelli pada lap pertama balapan di Red Bull Ring. Itu menjadi ketiga kalinya pembalap asal Belanda tersebut tak mampu menuntaskan balapan di GP Austria. Sebelumnya, ia gagal merampungkan balapan pada 2017 dan 2020.
Oscar Piastri masih menduduki puncak klasemen pembalap lewat perolehan 309 poin. Ia unggul 34 poin atas Lando Norris dalam perebutan gelar juara musim ini. Formula 1 akan melangsungkan pekan balap GP Italia di Sirkuit Monza pada 5--7 September 2025. Mampukah Piastri mempertahankan momentum positif tersebut pada seri berikutnya?