Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Oscar Piastri saat menjalani pekan balap GP Belanda 2024. (commons.wikimedia.org/ Steffen Prößdorf)

Formula 1 GP China 2025 yang berlangsung pada 21–23 Maret 2025 telah usai. Oscar Piastri menuntaskan balapan grand prix sebagai pemenang. Ia finis di depan rekan setimnya, Lando Norris, dengan keunggulan 9,748 detik.

Kemenangan Piastri di Shanghai International Circuit menyisakan sejumlah fakta. Salah satunya adalah bertambahnya jumlah kemenangan pembalap berkebangsaan Australia itu selama berkiprah di kejuaraan. Lalu, apa saja fakta yang tersaji dari keberhasilan Piastri naik podium tertinggi di GP China 2025?

1. Oscar Piastri kini mengantongi tiga kemenangan di Formula 1

Finis pertama di GP China 2025 menambah jumlah kemenangan Oscar Piastri menjadi tiga kemenangan. Itu juga sekaligus menjadi kemenangan perdana Piastri saat beradu cepat di Shanghai International Circuit. Pada 2024, pembalap bernomor mobil 81 itu melintasi garis finis di posisi kedelapan.

Dua kemenangan perdana Piastri terjadi pada musim lalu. Ia mendulang kemenangan perdana untuk kali pertama di GP Hungaria. Setelah itu, Piastri kembali finis terdepan di GP Azerbaijan.

2. Oscar Piastri mencetak poin dalam 28 pekan balap secara beruntun

Oscar Piastri membawa pulang 32 poin dari GP China 2025. Selain meraup 25 poin usai finis pertama pada balapan grand prix, Piastri juga meraih 7 poin karena finis kedua pada balapan sprint. Hasil tersebut membuat Piastri mencatatkan rekor lain di kejuaraan.

Termasuk GP China 2025, Piastri telah mencetak poin dalam 28 pekan balap secara beruntun sejak GP Las Vegas 2023. Catatan tersebut memasukkan hasil balapan sprint dalam perhitungan. Jika hanya menggunakan hasil balapan grand prix sebagai indikator, maka Piastri telah mendulang poin dalam 20 pekan balap berturut-turut sejak GP Emilia Romagna 2024.

3. McLaren menorehkan tiga kemenangan beruntun sejak terakhir kali pada 2012

Kemenangan Oscar Piastri di GP China 2025 menjadi catatan tersendiri untuk McLaren. Tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu menorehkan tiga kemenangan balapan grand prix secara beruntun. Sebelumnya, McLaren memenangi GP Australia 2025 dan GP Abu Dhabi 2024 lewat Lando Norris.

McLaren terakhir kali merengkuh tiga kemenangan secara beruntun pada 2012. Mereka finis pertama di GP Hungaria, Belgia, dan Italia. Saat itu, Lewis Hamilton finis terdepan di GP Hungaria dan Italia, sedangkan Jenson Button mempersembahkan kemenangan di GP Belgia.

4. McLaren membukukan finis 1--2 ke-50 dalam sepanjang kiprah mereka di Formula 1

Tak hanya Oscar Piastri, Lando Norris juga berhasil naik podium usai finis kedua di GP China 2025. Finis 1–2 dalam balapan kali ini turut menghadirkan catatan lainnya untuk McLaren. Tim yang dipimpin Andrea Stella itu telah mencetak finis 1–2 ke-50 sepanjang perjalanan mereka di Formula 1.

Sebelum GP China 2025, terakhir kali McLaren finis 1–2 dalam sebuah balapan terjadi di GP Hungaria 2024. Saat itu, Piastri finis di depan Norris dengan jarak 2,141 detik. Adapun pertama kali McLaren menorehkan finis 1–2 di Formula 1 adalah pada GP Kanada 1968 dengan Denny Hulme finis sebagai pemenang disusul Bruce McLaren.

Piastri kini bercokol di posisi keempat dalam klasemen pembalap lewat perolehan 34 poin. Sementara itu, Norris masih menduduki posisi puncak dengan keunggulan 8 poin atas Max Verstappen. Seri berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada 4–6 April 2025.

Pada 2024, Norris dan Piastri tak berhasil finis di zona tiga besar di GP Jepang. Norris menuntaskan balapan di posisi kelima, sedangkan Piastri berada di posisi kedelapan. Menilik dari performa dalam dua balapan awal musim 2025, kedua pembalap berpeluang finis di posisi dua teratas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team