8 Pembalap McLaren yang Menjuarai Formula 1 GP Australia, Ada Norris

Lando Norris sukses menjadi yang tercepat di Formula 1 GP Australia 2025, Minggu (16/3/2024). Start dari posisi terdepan, pembalap McLaren tersebut mampu menaklukan Sirkuit Albert Park yang diguyur hujan. Norris ditemani oleh Max Verstappen dan George Russell di jajaran podium.
Kemenangan yang diraih Norris membuat McLaren menjadi tim tersukses di GP Australia dengan raihan 12 kemenangan. Mereka mengungguli Ferrari yang baru mengoleksi sebelas kemenangan. Termasuk Norris, berikut delapan pembalap McLaren yang pernah menjuarai GP Australia.
1. Alain Prost merupakan pembalap McLaren pertama yang menjuarai GP Australia
Alain Prost merupakan pembalap McLaren pertama yang meraih kemenangan di GP Australia, tepatnya pada 1986. Kemenangan itu sekaligus memastikan gelar juara dunia kedua Prost bersama McLaren. Ia sukses mengungguli dua pembalap Williams, Nelson Piquet dan Nigel Mansell, yang sama-sama mengalami masalah ketika itu.
Prost kembali menjuarai GP Australia bersama McLaren pada 1988. Berbeda dengan sebelumnya, kemenangan Prost saat itu tak membawanya ke takhta juara dunia. Ia tertinggal tiga poin dari rekan setimnya, Ayrton Senna.
2. GP Australia menjadi seri terakhir yang dimenangi Ayrton Senna
Ayrton Senna pertama kali menjuarai GP Australia bersama McLaren pada 1991. Kemenangan pembalap asal Brasil tersebut terbilang sangat dominan. Mengawali balapan dari posisi terdepan, Senna tak tergoyahkan hingga mencapai garis finis.
Senna kembali meraih kemenangan di Sirkuit Jalan Raya Adelaide pada 1993. Kemenangan itu merupakan kemenangan ke-41 sekaligus yang terakhir bagi Senna di Formula 1. Sebab, ia meninggal dunia secara tragis di Sirkuit Imola pada 1994.
3. Gerhard Berger menaklukan Sirkuit Jalan Raya Adelaide bersama McLaren pada 1992
Gerhard Berger berhasil memberikan kemenangan bagi McLaren di GP Australia 1992. Mengawali balapan dari posisi keempat, Berger melesat tiga posisi untuk berdiri di puncak podium. Kemenangan pembalap asal Austria tersebut tak lepas dari insiden yang menimpa Ayrton Senna dan Nigel Mansell.
Berger sebelumnya lebih dulu meraih kemenangan di GP Australia pada 1987. Namun, kemenangan itu diraih Berger ketika masih berada di balik kemudi Ferrari. Ia menjadi pembalap pertama yang meraih kemenangan di GP Australia bersama dua tim berbeda.
4. David Coulthard pernah menjuarai GP Australia dari grid kesebelas
David Coulthard berhasil menjuarai GP Australia 1997 setelah mengawali balapan dari posisi keempat. Itu merupakan kemenangan pertama Coulthard bersama McLaren. Coulthard juga memutus puasa kemenangan McLaren di Formula 1 sejak Ayrton Senna menang di GP Australia 1993.
Coulthard kembali berdiri di puncak podium GP Australia pada 2003. Hebatnya, Coulthard meraih kemenangan dari posisi kesebelas. Coulthard menjadi pembalap dari grid paling belakang yang menjuarai GP Australia. Kemenangan Coulthard tak lepas dari strategi jitu McLaren dalam menghadapi kondisi lintasan yang berubah dari basah ke kering.
5. Mika Hakkinen meraih kemenangan dengan cara tak biasa di Sirkuit Albert Park pada 1998
Mika Hakkinen memulai GP Australia 1998 dari posisi terdepan. Hakkinen yang tengah memimpin balapan tiba-tiba memasuki pit lane pada lap ke-36 untuk melakukan pergantian ban. Namun, itu ternyata merupakan sebuah kesalahan karena McLaren terlihat tak siap untuk melakukan pergantian ban.
Kejadian itu membuat posisi terdepan Hakkinen direbut oleh rekan setimnya, David Coulthard. Coulthard yang sempat memimpin hingga 12 detik di depan Hakkinen tiba-tiba melambatkan mobilnya pada lap ke-55 untuk memberikan kemenangan kepada Hakkinen. Kemenangan itu sedikit menimbulkan kontroversi karena team order bukanlah hal yang umum saat itu.
6. Lewis Hamilton sekali menjadi juara di GP Australia bersama McLaren
Lewis Hamilton memulai balapan GP Australia 2008 dari posisi terdepan. Pada lap pertama, safety car memasuki lintasan karena adanya insiden yang melibatkan beberapa pembalap. Setelah balapan dimulai kembali, Hamilton dengan cepat menjauhi para pesaingnya untuk menjadi juara.
Hamilton kembali meraih kemenangan di Melbourne pada 2015. Namun, saat itu Hamilton sudah menjadi bagian dari Mercedes. Selain raihan 2 kemenangan, Hamilton juga berdiri di jajaran podium dalam 8 balapan lainnya.
7. Jenson Button meraup dua kemenangan bersama McLaren di GP Australia
Jenson Button menjadi pembalap McLaren ketiga yang meraih dua kemenangan di GP Australia setelah Alain Prost dan Ayrton Senna. Pembalap asal Inggris itu pertama kali meraih kemenangan pada 2010. Ia mengulangi prestasi apik tesebut pada 2012.
Sebelum meraih dua kemenangan bersama McLaren, Button lebih dulu merajai GP Australia bersama Brawn GP pada 2009. Raihan tiga kemenangan membuat Button sejajar dengan Sebastian Vettel sebagai pembalap tersukses kedua di GP Australia. Ia hanya kalah dari Michael Schumacher yang meraup empat kemenangan.
8. Lando Norris tampil dominan di GP Australia 2025 yang berlangsung chaos
Lando Norris sukses memenangi balapan pembuka Formula 1 2025 di GP Australia. Balapan berlangsung cukup chaos karena lintasan yang diguyur hujan pada awal balapan.Tak tanggung-tanggung, safety car turun sebanyak tiga kali sepanjang balapan yang berlangsung dalam 57 lap tersebut.
Norris mampu tampil tenang di tengah kondisi lintasan yang berubah dari basah ke kering kemudian kembali basah. Sayang, McLaren gagal mengamankan posisi 1-2 setelah Oscar Piastri melintir ke rumput. Kemenangan pada balapan pembuka merupakan modal bagus bagi Norris yang mengincar gelar juara dunia.
Kedelapan pembalap di atas sukses memberikan kemenangan bagi McLaren di GP Australia. Beberapa kemenangan bahkan terbilang spesial bagi sang pembalap.