Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Kesuksesan McLaren Kunci Gelar Juara Konstruktor F1 2025

Lando Norris menempati posisi start di depan Oscar Piastri pada balapan GP China 2024.
Lando Norris menempati posisi start di depan Oscar Piastri pada balapan GP China 2024. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)
Intinya sih...
  • McLaren menggeser Williams sebagai tim dengan gelar juara konstruktor terbanyak kedua dalam sejarah Formula 1
  • McLaren meraih gelar juara konstruktor berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1988--1991
  • McLaren menyamai rekor Red Bull dengan mengunci gelar juara konstruktor saat kejuaraan menyisakan enam seri balap
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Formula 1 GP Singapura 2025 menjadi momen penting untuk McLaren. Tim yang berbasis di Woking, Inggris, tersebut berhasil mengunci gelar juara konstruktor musim ini. McLaren memastikan titel usai meraup 27 poin pada balapan utama di Marina Bay Street Circuit pada Minggu (5/10/2025) malam WIB.

Ada sejumlah fakta menarik di balik kesuksesan McLaren menyabet titel juara konstruktor Formula 1 2025. Salah satunya perihal keberhasilan McLaren menyamai pencapaian Red Bull yang mengunci gelar lebih awal. Apa saja fakta yang tersaji dari gelar juara konstruktor yang direngkuh McLaren musim ini?

1. McLaren menggeser Williams sebagai tim dengan gelar juara konstruktor terbanyak kedua dalam sejarah Formula 1

McLaren menambah koleksi gelar juara konstruktor di Formula 1 2025. Tim dengan warna khas oranye itu telah mengoleksi sepuluh gelar juara. Jumlah tersebut membuat mereka menduduki peringkat kedua sebagai tim dengan gelar konstruktor terbanyak.

McLaren menggusur Williams yang kini menempati peringkat ketiga lewat perolehan sembilan gelar juara. McLaren kini tertinggal enam gelar juara dari Ferrari yang masih berstatus sebagai tim peraih titel juara konstruktor terbanyak di Formula 1. Adapun lima besar tim yang meraih gelar juara konstruktor terbanyak adalah sebagai berikut:

  1. Ferrari - 16 gelar;
  2. McLaren - 10 gelar;
  3. Williams - 9 gelar;
  4. Mercedes - 8 gelar;
  5. Lotus - 7 gelar.

2. McLaren meraih gelar juara konstruktor berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1988--1991

McLaren merengkuh gelar juara konstruktor Formula 1 2025 dengan status sebagai juara bertahan. Tim yang dipimpin Andrea Stella itu sebelumnya menyabet gelar yang sama pada 2024. Ini menjadi pertama kalinya McLaren meraih gelar juara konstruktor beruntun sejak periode 1988-1991.

Pada periode tersebut, McLaren tak hanya meraih gelar juara konstruktor empat kali beruntun, tetapi juga gelar juara pembalap. Ayrton Senna menjadi juara dunia pada 1988, 1990, dan 1991. Sementara itu, Alain Prost membukukan prestasi serupa pada 1989.

McLaren pertama kali meraih gelar juara konstruktor beruntun pada 1984--1985. Pada waktu yang sama, merek juga mengunci gelar juara pembalap dua musim beruntun. Niki Lauda menyegel gelar juara pada 1984 dan Alain Prost melakukannya pada 1985.

3. McLaren menyamai rekor Red Bull dengan mengunci gelar juara konstruktor saat kejuaraan menyisakan enam seri balap

Prestasi McLaren mengunci gelar juara konstruktor di GP Singapura 2025 turut menghadirkan catatan lainnya. Mereka meraih titel tersebut saat Formula 1 2025 menyisakan enam seri balap. Itu karena McLaren mengantongi keunggulan 325 poin atas Mercedes yang tak lagi bisa dikejar pada sisa musim ini.

Pencapaian ini menyamai rekor yang dibukukan Red Bull pada 2023. Saat itu, tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, tersebut memastikan gelar juara konstruktor pada pekan balap GP Jepang. Red Bull memegang keunggulan 318 poin atas Mercedes yang tak bisa lagi dikejar pada enam balapan yang tersisa.

Red Bull menutup Formula 1 2025 dengan keunggulan 451 poin. Jarak poin tersebut menjadi yang terbesar dalam sejarah perebutan gelar juara konstruktor. Red Bull mengalahkan keunggulan 297 poin yang Mercedes torehkan saat meraih titel juara pada 2016.

McLaren masih bisa menambah jumlah poin mereka pada enam seri balap pemungkas musim ini. Adapun total poin yang bisa diraih adalah 303 poin. McLaren punya kans untuk menyamai atau bahkan melampaui rekor keunggulan poin Red Bull pada klasemen konstruktor.

Selain itu, McLaren juga berpeluang mengawinkan gelar juara konstruktor dengan titel juara pembalap. Oscar Piastri bertengger di puncak klasemen dengan keunggulan 22 poin atas rekan setimnya, Lando Norris. Jika berhasil, itu akan menjadi kawin gelar pertama McLaren sejak 1998. Kala itu, McLaren menyabet titel juara konstruktor bersamaan dengan Mika Hakkinen meraih gelar juara pembalap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Profil Fermin Aldeguer, Juara MotoGP Mandalika 2025

07 Okt 2025, 16:31 WIBSport