4 Fakta Menarik Ben Lane/Sean Vendy di Arctic Open 2025, Jadi Juara!

Di semifinal Arctic Open 2025, sebanyak tujuh pemain nonunggulan kembali bertanding pada turnamen BWF Super 500 ini. Menariknya, hanya Ben Lane/Sean Vendy yang berhasil menembus partai final. Meski datang tanpa status unggulan, pasangan Inggris tersebut tampil konsisten sejak awal turnamen.

Di semifinal, Lane/Vendy menghadapi pasangan nonunggulan lainnya asal Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 25-23 dalam pertandingan yang berlangsung selama 47 menit. Ini menjadi pertemuan kedua antara kedua pasangan, sehingga head to head keduanya kini menjadi imbang 1-1.

Di partai final, Ben Lane/Sean Vendy menghadapi tantangan besar dengan bertemu unggulan pertama asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Meski bukan unggulan, pasangan Inggris ini tampil tanpa beban dan sukses memberikan perlawanan sengit. Mereka akhirnya menang dalam tiga gim dengan skor 21-18, 25-27, dan 21-17 dalam durasi 1 jam 16 menit.

Kemenangan ini menjadi pencapaian penting bagi Lane/Vendy, mengingat lawan yang mereka kalahkan adalah peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Pertandingan ini juga menjadi pertemuan ke-10 antara kedua pasangan, dengan catatan head to head kini menjadi 6-4 masih untuk keunggulan pasangan Malaysia. Meski begitu, hasil di Arctic Open 2025 menunjukkan bahwa selisih kekuatan mereka semakin tipis.

Ben Lane dan Sean Vendy berhasil menjadi satu-satunya wakil Eropa yang keluar sebagai juara di Arctic Open 2025. Sementara gelar lainnya didominasi oleh pemain dari Asia seperti Jepang, Malaysia, Taiwan, dan China. Prestasi ini sekaligus menegaskan posisi Lane/Vendy sebagai salah satu pasangan ganda putra terbaik dari benua Eropa saat ini.

Keberhasilan mereka di Finlandia menjadi bukti bahwa persaingan di level dunia semakin terbuka dan kompetitif. Meski menghadapi banyak lawan tangguh dari negara-negara kuat bulu tangkis Asia, Lane/Vendy mampu menunjukkan kualitas dan ketahanan mental yang luar biasa. Hasil ini tentu menjadi motivasi bagi pemain Eropa lainnya untuk terus bersaing di kancah internasional.

Di babak semifinal dan final, Lane/Vendy terus menunjukkan performa terbaiknya. Pasangan Inggris ini benar-benar solid sepanjang turnamen. Berikut adalah perjalanan Ben Lane/Sean Vendy menuju gelar juara di Arctic Open 2025:

• Babak 32 besar: Mengalahkan Chiang Chien-Wei/W Hsuan-Yi (Taiwan) dengan skor 21-12, 21-15.

• Babak 16 besar: Melawan William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer (Denmark) yang berlangsung ketat, menang dengan skor 16-21, 23-21, dan 21-19.

• Babak 8 besar: Menaklukkan Chen Bo Yang/Liu Yi (China/6) dalam dua gim langsung, 21-16 dan 21-12.

• Semifinal: Mengalahkan Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia) dengan skor 21-16 dan 25-23.

• Final: Berhasil menundukkan unggulan pertama Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/1) lewat pertarungan tiga gim, 21-18, 25-27, dan 21-17.

Sejak laga perdana, Lane/Vendy bermain dengan sangat apik. Ganda putra andalan Inggris ini juga mampu membalikkan keadaan dalam poin-poin krusial. Tampil tanpa beban, Lane/Vendy sukses membuat kejutan besar dengan juara di Arctic Open 2025.

Sebagai satu-satunya wakil Eropa yang keluar sebagai juara dan mampu menaklukkan para pemain unggulan, mereka membuktikan bahwa persaingan bulu tangkis dunia semakin terbuka dan kompetitif. Perjalanan Lane/Vendy di turnamen ini menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda, sekaligus menegaskan posisi mereka sebagai pasangan ganda putra yang patut diperhitungkan saat ini.