Fakta Unik Lando Norris, Tidak Punya Alasan di Balik Nomor Balap 4

Lando Norris merupakan pembalap Formula 1 dengan zodiak Skorpio. Zodiak itu disebut-sebut memberikan sifat semangat, tekun, dan tegas. Dilansir Flow Racers, ketiga sifat itu ideal bagi pembalap kejuaraan ini.

Lando Norris memiliki ayah yang sempat bekerja sebagai manajer dana pensiun dan termasuk dalam daftar orang terkaya di Inggris, tetapi lebih memilih tampil tertutup. Ayahnya pensiun pada usia 36 tahun setelah menjual sebuah perusahaan. Selain itu, ayahnya juga adalah pendiri perusahaan yang memproduksi sepeda dan skuter listrik.

Di Formula 1, Lando Norris berkompetisi menggunakan nomor balap 4. Itu bukan nomor yang dirinya gunakan dalam karier balap juniornya dan tidak ada alasan khusus baginya memilih nomor itu. Dia menekankan, nomor itu cocok dengan konsep #L4ndo yang khas.

Meski berasal dari keluarga sangat kaya, Lando Norris bukan pay driver. Dirinya merintis karier secara bertahap. Pada 2017, dia bergabung dengan program pembalap muda McLaren berkat prestasi mengesankan.

Lando Norris tinggal di Monako, sebuah kerajaan yang menguntungkan warga negara asing. Dirinya tidak perlu membayar pajak jika tinggal di sana selama 6 bulan 1 hari dalam setahun. Oleh karena itu, dia tidak perlu membayar pajak penghasilan, pajak kekayaan, dan pajak warisan.

Lando Norris populer karena memiliki gaya membalap yang unik dan konsisten serta kepribadian yang ceria di luar lintasan. Dirinya sangat digemari, terutama di kalangan penggemar muda. Berkat penampilannya yang terbuka, dia dapat menjalin koneksi hangat dengan para penggemar.

Lando Norris merupakan salah satu pembalap muda terbaik di Formula 1. Ia konsisten menorehkan prestasi. Bahkan, Norris tetap bisa kompetitif saat tidak mengendarai mobil balap paling kompetitif.

Lando Norris dijuluki Last Lap Lando. Alasannya, dirinya memiliki kemampuan fisik dan mental yang luar biasa untuk mendorong diri hingga batas maksimal pada akhir balapan. Julukan itu pertama kali muncul saat dia melakukan serangan sensasional pada putaran terakhir Formula 1 Grand Prix Austria 2020.

Lando Norris dilahirkan di Bristol, Inggris. Meski dilahirkan di sana, ibunya berasal dari Belgia Utara, tepatnya Flanders. Akan tetapi, ia tidak fasih berbahasa Flemish Belanda khas Flanders.

Lando Norris mulai berkompetisi di Formula 1 sebagai pembalap tes McLaren pada 2018. Di Formula 2019, dirinya membalap penuh waktu dengan tim itu dan berhasil finis kesebelas dalam klasemen. Dia berusia 19 tahun saat debut dan menjadi pembalap Inggris termuda dalam kejuaraan itu, mengalahkan Jenson Button yang debut saat berusia 20 tahun.

Seperti banyak pembalap muda Formula 1 yang naik daun, Lando Norris merupakan gamer yang antusias. Ia aktif dalam balap digital dan rutin melakukan siaran langsung. Norris diketahui mengandalkan sebuah simulator balap online untuk mengembangkan keahliannya.

Kesimpulannya, Lando Norris merupakan salah satu pembalap muda paling menjanjikan di Formula 1. Dirinya tampil impresif sejak debut pada 2019. Dia tidak diragukan lagi memiliki masa depan yang cerah dalam kejuaraan itu.