Fernando Alonso sedang berbahagia. Ia sukses naik podium berturut-turut pada dua seri awal Formula 1 2023.
Finis di posisi tiga besar tak lepas dari performa mengesankan AMR23 di atas lintasan. Alonso menilai keputusan untuk keluar dari Alpine dan bergabung dengan Aston Martin adalah pilihan tepat.
Fernando Alonso sukses menorehkan hasil cemerlang di GP Bahrain dan Arab Saudi. Pada dua balapan tersebut, ia mampu menuntaskan balapan di posisi ketiga di belakang duo Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez.
Podium di GP Arab Saudi menjadi yang ke-100 untuk Alonso sepanjang berkiprah di Formula 1. Ia hanya butuh naik podium empat kali lagi agar bisa menyalip capaian Kimi Raikkonen dalam daftar pembalap dengan koleksi podium terbanyak.
Saat ini, Kimi Raikkonen berada di peringkat kelima dengan raihan 103 kali finis di posisi tiga besar. Menilik performa bagus pada dua seri perdana musim ini, bukan tak mungkin dalam waktu dekat Alonso mengudeta posisi yang diduduki Raikkonen.
Torehan mengesankan pada awal musim ini tentu membuat Fernando Alonso semringah. Ia menilai keputusan berlabuh ke Aston Martin sebagai pilihan tepat. Menurutnya, musim terakhirnya bersama Alpine adalah momen penting sebelum menghadapi ketatnya persaingan tahun ini.
"Dari pertengahan tahun, saat aku menyepakati kontrak dengan Aston Martin, aku mulai berpikir tentang mereka, mempersiapkan diriku, berbicara dengan tim, dan menyiapkan mobil. Itu seperti hal pribadi, jika aku tidak bertahan di Alpine, maka versi terbaikku dalam 20 tahun di Formula 1 akan terlihat," jelas Alonso dilansir PlanetF1.
Capaian mentereng Fernando Alonso pada dua seri awal Formula 1 2023 diiringi pula dengan ekspektasi banyak pihak yang makin tinggi. Alonso sadar betul akan hal semacam itu.
Pembalap berusia 41 tahun itu menegaskan dirinya tak mau sesumbar mengenai prospek performanya pada seri-seri berikutnya. Apalagi, Aston Martin belum bisa menandingi Red Bull yang begitu digdaya saat ini.
"Kami telah memulai dengan baik melalui dua kali naik podium, tetapi Red Bull ada di ranah yang lain. Jadi, Anda harus tetap menjaga kaki Anda tetap menapak bumi," tegas Alonso dikutip SoyMotor.
Selain Red Bull, Fernando Alonso juga mengantisipasi kebangkitan Ferrari dan Mercedes. Ia merasa kedua tim itu berpeluang tampil lebih baik selepas GP Bahrain dan Arab Saudi. Meski begitu, Alonso tetap optimistis Aston Martin bisa bertarung agar tren positif terjaga.
"Akan ada sebuah balapan yang kami akan berada di posisi keeenam atau ketujuh karena Ferrari akan melakukan dengan baik di sirkuit. Mercedes juga akan bertumbuh karena mereka tim besar dan kami sudah melihat tahun lalu bahwa mereka memulai dari Q3 dan menang di GP Brasil. Itulah potensi yang Mercedes miliki," kata Alonso.
Penampilan gemilang Fernando Alonso tak hanya menjadi kabar gembira untuk Aston Martin. Publik Spanyol juga ikut senang atas prestasi yang ditorehkan pemilik dua gelar juara dunia Formula 1 tersebut.
Selain itu, capaian gemilang pada awal musim ini mampu menarik minat penggemar muda untuk mendukung Alonso. Kondisi tersebut membuat sang pembalap senang dan sedikit terkejut.
"Sedikit mengejutkan bahwa generasi yang tidak melihatku pada 2005—2006 menjadi bersemangat. Mereka sangat tertarik dan percaya pada pertarungan untuk kemenangan atau gelar juara sebab mereka belum melihatku dan kami belum ada di posisi tersebut," pungkas Alonso.
Alonso dan Aston Martin kini sedang menikmati masa-masa indah pada awal musim 2023. Namun, mereka tak boleh terlena karena peluang Ferrari dan Mercedes untuk kembali tampil prima masih terbuka lebar.