Formula 1 2023 GP Las Vegas yang digelar pada Minggu (19/11/2023) masih menyisakan sejumlah cerita. Salah satunya datang dari Fernando Alonso. Pembalap Aston Martin itu gagal naik podium dalam balapan di Las Vegas Strip Circuit.
Alonso menyoroti masalah daya cengkeram yang rendah saat memacu AMR23 di lintasan. Ia menyebut hal tersebut berdampak kepada aspek keselamatan bagi pembalap. Sebab, pembalap kesulitan mengendalikan mobil dalam kondisi ban yang kurang daya cengkeram.
Fernando Alonso mengawali balapan GP Las Vegas dengan sebuah insiden. Mobil pembalap berkebangsaan Spanyol itu melintir di tikungan pertama. Alhasil, mobil Alonso menghadap ke arah yang salah dan berkontak dengan mobil Valtteri Bottas.
Beruntung, mobil Alonso tak mengalami kerusakan parah sehingga bisa melanjutkan balapan. Akan tetapi, ia sempat melorot ke posisi ke-19 setelah insiden tersebut. Seiring balapan berjalan, Alonso berhasil merangkak naik dan melintasi garis finis di posisi kesembilan.
Fernando Alonso lega bisa meraih poin di GP Las Vegas. Walau begitu, ia tetap menyoroti kurangnya daya cengkeram ban saat balapan. Apalagi, balapan berlangsung dalam kondisi suhu yang lebih dingin. Hal tersebut makin menambah faktor bahaya yang membayangi pembalap saat beradu cepat di lintasan. Alonso berharap masalah itu bisa teratasi saat GP Las Vegas 2024.
"Satu-satunya hal adalah tingkat daya cengkeram yang sangat rendah. Aku tahu itu hal yang sama untuk semua orang. Namun, terkadang ada faktor bahaya di sirkuit jalanan. Itu seperti kami melaju dalam kondisi setengah kering dan setengah basah di sirkuit jalanan. Itu agak aneh," kata Alonso dilansir F1i.
Fernando Alonso menjelaskan sejumlah hal ganjil saat mengemudikan mobil Formula 1 di sirkuit jalanan Las Vegas. Ia merasa kurang senang saat memacu mobil dalam kondisi kurang daya cengkeram serta visibilitas. Alonso menilai mobil Formula 1 bakal mengeluarkan potensinya jika beradu cepat di sirkuit tradisional.
"Tidak terlalu menyenangkan berkendara di sirkuit semacam ini. Berkendara pada kecepatan 360 km/jam tanpa daya cengkeram, tidak ada visibilitas, memantul sekuat tenaga, dan hal-hal semacam ini. Aku tahu pertunjukan dari sisi luar mungkin terlihat bagus, tetapi mobil-mobil ini tidak dibuat untuk melalui tikungan pada kecepatan 80 km/jam.
Mobil-mobil dibuat untuk melaju di Sirkuit Suzuka, Barcelona, Silverstone, dan memaksimalkan potensi Formula 1. Jadi, kami butuh menyeimbangkan kejuaraan dan kalender balap. Aku pikir itulah yang kami lakukan, tetapi aku rasa itu bukanlah satu-satunya cara yang harus dilakukan. Kami butuh mempertahankan sejumlah balapan tradisional juga di mana mobil Formula 1 bisa bersinar," jelas Alonso dikutip F1i.
Meski memberikan kritikan, Fernando Alonso tetap memuji gelaran GP Las Vegas. Pemilik dua gelar Formula 1 itu berharap apa yang terjadi sepanjang pekan balap di Las Vegas Strip Circuit bisa menjadi pembelajaran untuk gelaran pada tahun berikutnya. Secara keseluruhan, Alonso menilai GP Las Vegas berlangsung dengan baik.
"Ada sejumlah pertarungan yang bagus. Namun, tingkat daya cengkeram dan suhu membuat ban berada dalam banyak tekanan. Ada banyak kemajuan, jadi mungkin memasuki tahun depan kami bisa meningkatkan banyak hal karena kami akan belajar dari musim ini. Akan tetapi, balapannya bagus dan diselenggarakan dengan baik," pungkas Alonso dilansir F1i.
GP Las Vegas masih menjadi salah satu tuan rumah Formula 1 pada 2024. Melansir Formula 1, pekan balap GP Las Vegas bakal digelar pada 21--23 November 2024. GP Las Vegas menjadi seri ke-22 dari 24 seri balap yang dijadwalkan bakal digelar tahun depan.