Fernando Alonso Mulai Geram dengan Kabar Kepindahan ke Red Bull
Pembalap Formula 1 untuk Aston Martin, Fernando Alonso, menepis spekulasi yang mengaitkan kepindahannya dari Aston Martin ke Red Bull. Ia mulai tidak senang dengar kabar yang beredar lantaran merasa mereka yang menyebarkan kabar tersebut tidak menghargai usaha Aston Martin. Pembalap asal Spanyol itu juga memperingatkan pihak-pihak yang berada di balik kabar tersebut.
Kabar burung tersebut mulai beredar di media sosial setelah GP Meksiko pada Senin (30/10/2023) lalu. Alonso tidak dapat menyelesaikan dua balapan terakhir di GP Amerika Serikat dan GP Meksiko karena kerusakan pada mobilnya. Performa buruk Sergio Perez di Red Bull makin menguatkan kabar tersebut.
1. Fernando Alonso memperingatkan mereka yang menyebarkan kabar kepindahannya ke Red Bull
Fernando Alonso menekankan bahwa ia tidak akan menerima begitu saja orang-orang yang mengacaukan suasana hingga membuat klaim palsu soal dirinya. "Saya tidak menyukainya. Kabar itu datang dari orang-orang yang tidak berada di ruangan ini, mereka berada di luar sana untuk mengejek dan saya pikir itu tidak lucu ketika mereka bermain-main dengan segala sesuatu. Saya akan memastikan bahwa ada konsekuensinya,” katanya seperti dilansir The Race.
Ini adalah pernyataan tegas dari Alonso. Jelas bahwa ia tidak senang dengan cara kabar tersebut menyebar. Pembalap berusia 42 tahun itu tidak menjelaskan konsekuensi seperti apa yang ia maksud. Namun, ada kemungkinan bahwa ia akan mengambil tindakan hukum kepada pihak-pihak yang menyebarkan kabar tersebut.
2. Masa depan Fernando Alonso di Aston Martin mulai dipertanyakan
Beredarnya kabar kepindahan Fernando Alonso ke Red Bull ini muncul setelah performa mengecewakan Aston Martin akhir-akhir ini. Tim pabrikan asal Inggris itu memulai musim 2023 dengan sangat menjanjikan dengan Alonso meraih 6 podium dalam 8 balapan awal. Namun, performa mereka menurun drastis dengan Alonso hanya mampu meraih 2 kali finis dalam 5 balapan terakhir.
Merosotnya performa mobil Aston Martin ini membuat beberapa pihak mempertanyakan apakah Alonso akan tetap bertahan di tim pada musim mendatang. "Kabar ini merupakan kabar yang biasa tersebar dari orang-orang paddock yang hanya mencoba untuk mengolok-olok dan mendapatkan beberapa pengikut (di media sosial) dan hal semacamnya. Namun, aku tidak tertarik dengan urusan tersebut," ungkap sang juara dunia dua kali itu dilansir Sky Sports.
3. Aston Martin tidak senang dengan performa mobilnya saat ini
Team Principal Aston Martin, Mike Krack, mengakui bahwa ia tidak senang dengan performa tim saat ini. Ia mengatakan bahwa kru sedang berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya, tetapi mereka dipastikan tidak banyak bereksperimen di Brasil. Hal ini juga dipertegas Fernando Alonso bahwa timnya tidak akan bertarung untuk apa pun pada sisa balapan musim 2023.
Aston Martin telah membuat progres yang signifikan pada 2023. Namun, mulai mengalami penurunan performa dan tertinggal dari Mercedes, Ferrari, dan McLaren dalam beberapa bulan terakhir. Alonso yang merupakan seorang juara dunia memiliki ekspektasi tinggi untuk bersaing dengan tim kompetitor. Jika Aston Martin tidak dapat menjawab kemauan pembalapnya, maka dirinya bisa saja pindah ke tim lain seperti yang ia lakukan kepada Alpine pada 2022 lalu.
Fernando Alonso dengan tegas menepis spekulasi yang mengaitkan kepindahannya dari Aston Martin ke Red Bull. Ia telah memberikan peringatan keras kepada mereka yang menyebarkan kabar tersebut. Sementara, Aston Martin sendiri menghadapi tekanan terkait performa mereka yang menurun belakangan ini.
