Ferrari meraup hasil kurang memuaskan saat balapan Formula 1 2022 GP Meksiko yang berlangsung, Senin (31/10/2022) dini hari WIB. Pada balapan yang dihelat di Autodromo Hermanos Rodriguez, kedua pembalap tim berlogo kuda jingkrak itu gagal finis di posisi tiga besar.
Charles Leclerc dan Carlos Sainz pun buka suara terkait capaian kurang maksimal mereka di F1 GP Meksiko. Keduanya sepakat terkait salah satu faktor yang memengaruhi performa mereka pada balapan kali ini. Apa itu?
Akhir pekan balap Ferrari berlangsung tidak terlalu mulus. Meski mendominasi saat sesi latihan pertama (FP1), Sainz dan Leclerc justru tak mampu bicara banyak ketika sesi kualifikasi digelar.
Meski lolos hingga sesi kualifikasi ketiga (Q3), kedua pembalap tak ada yang masuk dalam posisi empat besar dalam starting grid. Sainz memulai balapan dari posisi kelima. Sementara itu, Leclerc start dari baris keempat, tepatnya di posisi ketujuh.
Saat balapan pun Sainz dan Leclerc tak mampu memberi performa terbaik di balik kemudi mobil F1-75. Sainz menyudahi balapan di posisi kelima, tetapi jaraknya sangat jauh dari Verstappen yang memenangkan balapan, yaitu 58,123 detik.
Di sisi lain, Leclerc melintasi garis finis di posisi keenam. Ia menjadi pembalap terakhir yang tidak tertinggal satu lap dari Verstappen. Pembalap berkebangsaan Monako itu jauh di belakang dari Verstappen dengan jarak waktu 68,774 detik.
Seusai balapan Sainz menjabarkan pandangannya mengenai faktor apa yang menghambat performa mereka di Meksiko. Ia menilai ketinggian sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez yang berada 2.240 meter di atas permukaan laut menjadi faktor yang berpengaruh pada kinerja mobil yang dia kendarai.
Meski gagal tembus zona podium, Sainz mengaku senang atas hasil yang dirinya peroleh di Formula 1 GP Meksiko. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu dua kali beruntun gagal finis di GP Jepang dan Amerika Serikat.
"Kami tahu memasuki akhir pekan dengan mobil seperti ini serta dengan ketinggian yang ada. Kami tahu bahwa kami akan kehilangan sedikit performa. Kami hanya berada di luar kecepatan.
Kami satu menit lebih lama ketimbang Verstappen, tetapi aku tidak menuntaskan balapan dalam kurung waktu sebulan. Jadi, itu adalah hal bagus untuk benar-benar melakukannya serta memiliki balapan baik dengan manajemen kecepatan," papar Sainz dilansir F1i.
Sejalan dengan Sainz, Leclerc juga turut bersuara atas kegagalannya naik podium di F1 GP Meksiko. Ia merasa Ferrari perlu bekerja guna mengoptimalkan performa F1-75 dalam menghadapi situasi sulit seperti yang dialami di Autodromo Hermanos Rodriguez. Leclerc pun berharap dirinya dan Ferrari akan kembali ke bentuk penampilan terbaik saat balapan di Interlagos, Brasil, pada 11--13 November 2022 mendatang.
"Hari ini, aku merasa penjelasannya karena sedikit alami penurunan di sini karena perbedaan kondisi. Aku berharap kami bisa kembali ke performa kami biasanya saat berada di Brasil.
Aku merasa kami telah memaksimalkan semuanya. Meski kami telah melakukannya, kami masih satu menit lebih lambat daripada Verstappen. Itu sebuah perbedaan yang besar," jelas Leclerc dikutip Racing News 365.
Hasil minor yang didapat Ferrari memengaruhi jarak mereka dengan Mercedes di klasemen konstruktor. Meski masih berada di posisi kedua, Ferrari kini hanya unggul 40 poin dari Mercedes.
Sementara itu, posisi Leclerc di klasemen pembalap kembali melorot. Ia kini berada di posisi ketiga lewat perolehan 275 poin. Sergio Perez sukses mengudeta posisi kedua dengan keunggulan 5 poin dari Leclerc.
Masih ada waktu bagi Ferrari untuk meraup hasil terbaik di sisa Formula 1 2022 GP Brasil dan Abu Dhabi. Mampukah tim berwarna merah itu finis di posisi runner-up klasemen konstruktor? Bisakah Leclerc merebut kembali posisi kedua yang untuk sementara jatuh ke tangan Perez?