Jorge Martin (kiri) dan Francesco Bagnaia selepas grand prix race GP Solidaritas 2024 (ducati.com)
Francesco Bagnaia turut menyoroti performa Jorge Martin sepanjang MotoGP 2024. Bagnaia menilai Martin mampu tampil lebih konsisten meski mengoleksi jumlah kemenangan grand prix race yang lebih sedikit. Hal tersebut dipandang sebagai sesuatu yang menakjubkan karena pada saat bersamaan Bagnaia kehilangan sejumlah poin dalam beberapa balapan.
“Dalam hal konsistensi, dia (Martin) melakukannya dengan lebih baik. Dia finis 16 kali di posisi kedua sepanjang musim ini. Itu sesuatu yang luar biasa. Dari sisi kami, kami hanya mengalami sedikit nasib buruk dan aku juga melakukan beberapa kesalahan. Sulit membayangkan memenangkan gelar juara dengan delapan kali gagal meraih poin,” kata Bagnaia dikutip Crash.
“Kami mengalahkan jumlah poin dibandingkan musim lalu dengan delapan kali gagal finis zona poin. Jadi, aku rasa kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Kami hampir mendominasi balapan dalam hal jumlah kemenangan, tetapi itu tidaklah cukup,” sambungnya.
Francesco Bagnaia memang gagal menyegel gelar juara MotoGP 2024. Namun, ia tetap bangga atas pencapaian serta usaha yang telah dilakukan dirinya dan tim selama satu musim penuh. Kini, Bagnaia sudah ditunggu tes resmi di Barcelona pada, Selasa (19/11/2024), sebelum nantinya menjalani libur akhir tahun.