Francesco Bagnaia Alami Kendala saat Main Race GP Amerika Serikat 2024

Francesco Bagnaia memiliki modal cukup bagus untuk main race GP Amerika Serikat. Pembalap berkebangsaan Italia itu menempati posisi start keempat usai mencatatkan waktu 2 menit 1,352 detik saat sesi kualifikasi. Bagnaia berada di baris kedua bersama Enea Bastianini dan Jorge Martin.

Selepas lampu start padam, Bagnaia justru melorot ke posisi keenam. Pada lap kedua, Bagnaia berhasil merangsek ke posisi ketiga setelah menyalip Bastianini, Jack Miller, dan Marc Marquez. Sayangnya, pada lap keempat Bagnaia disalip Marc Marquez sehingga turun ke posisi keempat.

Kemudian, Bagnaia terlibat pertarungan yang intens dengan Pedro Acosta untuk perebutan posisi ketiga. Pada awal lap keenam, Bagnaia berada di posisi kedua setelah menyalip Marc Marquez yang mengalami kontak dengan Jorge Martin. Namun, Bagnaia kembali turun ke posisi keempat pada lap ketujuh.

Bagnaia kembali turun ke posisi kelima pada lap kesepuluh setelah disalip Maverick Vinales. Pemilik dua gelar juara MotoGP itu naik ke posisi keempat usai Marc Marquez terjatuh pada lap kesebelas. Dua lap berselang, Bastianini menyalip Bagnaia untuk berada di posisi keempat. Hingga bendera chequered dikibarkan, Bagnaia tetap menempati posisi kelima.

Francesco Bagnaia menjelaskan permasalahan yang diderita sepanjang main race GP Amerika Serikat. Ia menuturkan bahwa fase awal balapan dimulai dengan baik. Namun, Bagnaia mengalami masalah getaran pada motor Desmosedici GP24 yang digunakan. Kendala tersebut telah memengaruhi sebagian besar pembalap Ducati bermotor Desmosedici GP24 secara bergantian musim ini.

“Balapanku dimulai dengan baik. Aku merasa baik. Aku berpikir sebelum lap keenam bahwa aku bisa bertarung untuk kemenangan atau posisi podium. Namun, aku mulai mengalami banyak getaran di sisi kiri. Sangat sulit untuk mengatur semuanya.

Kami harus memahami situasi dan memecahkan masalah karena itu sekarang sangat sulit. Situasinya sangat mirip dengan musim 2022. Pada awal musim tersebut, aku harus membalap dengan posisi bertahan. Namun, aku sangat tahu bahwa kami bisa menyelesaikan permasalahan dan bertarung untuk posisi teratas lagi,” kata Bagnaia dilansir Crash.

Sebelum main race, Francesco Bagnaia juga mengalami kendala ketika menjalani sprint race GP Amerika Serikat. Ia bermasalah dengan daya cengkeram bagian belakang motor. Alhasil, Bagnaia menuntaskan sprint race di posisi kedelapan.

Tambahan 13 poin dari GP Amerika Serikat membuat koleksi poin Bagnaia di klasemen pembalap bertambah menjadi 50 poin. Sayangnya, posisi Bagnaia melorot ke peringkat kelima. Ia kini tertinggal 4 poin dari Pedro Acosta yang bertengger di posisi keempat. Sementara itu, Jorge Martin masih memimpin klasemen lewat perolehan 80 poin.

MotoGP akan menggelar seri berikutnya di Jerez, Spanyol, pada 26–28 April 2024 mendatang. Akankah Bagnaia dapat memperoleh hasil lebih baik di GP Spanyol? Menarik untuk ditunggu.