Francesco Bagnaia Kenang Kemenangan di MotoGP Inggris 2022

Sama seperti musim 2023, MotoGP Inggris 2022 digelar setelah jeda musim panas. Ketika itu, Francesco Bagnaia datang sebagai pembalap yang bertengger di posisi keempat klasemen pembalap. Ia tertinggal 66 poin dari Fabio Quartararo yang bercokol di puncak singgasana.

Walau terseok-seok pada putaran pertama, Bagnaia tak mau menyerah begitu saja mengejar gelar juara musim lalu. Ia bertekad meraih hasil terbaik sepanjang putaran kedua MotoGP 2022. Bermodalkan kemenangan di GP Belanda sebelum jeda musim panas, Bagnaia berupaya meneruskan tren positif saat berjibaku di Sirkuit Silverstone.

Perjuangan Bagnaia di GP Inggris 2022 harus dimulai dengan berada di posisi start kelima. Meski begitu, pembalap berkebangsaan Italia itu mampu menampilkan performa terbaik di atas motor Desmosedici GP22. Hasilnya, Bagnaia sukses finis sebagai pemenang dengan keunggulan 0,426 detik dari Maverick Vinales.

Keberhasilan finis pertama di GP Inggris 2022 membuat Bagnaia naik ke peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 131 poin. Ia memangkas jarak poin dengan Fabio Quartararo menjadi 49 poin. Torehan positif tersebut menjadi titik balik Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia musim lalu.

Selepas GP Inggris, Bagnaia konsisten finis di posisi tiga besar. Ia mampu finis terdepan di GP Austria, San Marino, dan Malaysia. Kemudian, Bagnaia finis kedua di GP Aragon serta menuntaskan balapan di posisi ketiga saat GP Thailand dan Australia. Ia hanya sekali gagal finis selama putaran kedua MotoGP saat mengalami insiden di GP Jepang.

Rentetan hasil mentereng pada putaran kedua MotoGP 2022 ditambah inkosistensi performa Quartararo membuat Bagnaia keluar sebagai juara dunia. Ia mengakhiri musim dengan koleksi 265 poin. Sementara itu, Quartararo harus puas berada di posisi kedua dengan ketertinggalan 17 poin dari Bagnaia.

Saat ini, Franceso Bagnaia datang ke Sirkuit Silverstone dengan kondisi yang berbeda dibandingkan musim lalu. Ia berstatus sebagai pemuncak klasemen pembalap dengan perolehan 194 poin. Bagnaia memiliki keunggulan 35 poin dari Jorge Martin.

Bagnaia sudah mengantongi 4 kemenangan main race di GP Portugal, Spanyol, Italia, dan Belanda. Ia juga tiga kali finis pertama ketika sprint race di GP Portugal, Amerika, dan Italia. Capaian ini tentunya ingin dilanjutkan oleh Bagnaia saat pekan balap GP Inggris berlangsung.

Bagnaia juga termotivasi mengulang keberhasilan memenangkan balapan GP Inggris seperti tahun lalu. Menurutnya, finis pertama di Sirkuit Silverstone pada 2022 adalah salah satu kemenangan terbaik sepanjang karier balapnya. Ia bertekad tampil maksimal di atas motor Desmosedici GP23 sepanjang akhir pekan ini demi meraih poin penuh.

“Tahun lalu di Silverstone, aku mencetak salah satu kemenangan paling indah dalam karierku dalam sebuah pekan balap yang tidak dimulai dengan cara terbaik. Target tahun ini akan memulai dengan langkah yang tepat secara langsung. Ini terutama mencoba membawa pulang poin penting untuk posisi di klasemen,” tegas Bagnaia dilansir Crash.

Bagnaia sudah menghabiskan waktu selama jeda musim panas dengan berlatih. Hasil terbaik tentu dinantikan olehnya guna memperkuat posisinya di puncak klasemen. Akankah Bagnaia mampu meneruskan tren positif yang sudah dibangun sejak paruh pertama musim ini?